ASIATODAY.ID, RIYADH – Sebuah mega proyek kembali diluncurkan oleh Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman.
Proyek pengembangan utama Pusat Kota Jeddah ini dikenal sebagai “Downtown Jeddah” dengan luas kawasan mencapai 5,7 juta meter persegi.
Tak tanggung-tanggung, Pangeran Salman menggelontorkan investasi 75 miliar riyal Saudi atau setara USD19,98 miliar.
Proyek ini akan dilaksanakan oleh Pusat Dana Investasi Publik dan Pengembangan Jeddah dengan tiga fase, dimana fase pertama akan selesai pada akhir 2027. Pusat kota Jeddah kemudian akan mulai menerima penduduk dan pengunjung dari dalam dan luar Kerajaan.
Proyek ini akan dibiayai oleh PIF dan investor dari dalam dan luar Kerajaan. Perusahaan pengembang saat ini bekerja dengan semua otoritas terkait untuk memastikan pelaksanaan semua fase sesuai dengan rencana waktu yang disetujui.
Proyek “Downtown Jeddah” bertujuan untuk mencapai nilai tambah bagi ekonomi Kerajaan sebesar 47 miliar riyal Saudi pada 2030. Proyek ini akan mencakup empat landmark internasional utama, yaitu gedung opera, museum, stadion olahraga, dan cekungan laut dan peternakan karang. Termasuk lebih dari 10 proyek hiburan dan pariwisata.
Jalan baru sektor swasta
Proyek ini diklaim akan membuka jalan baru bagi sektor swasta lokal untuk berpartisipasi dalam pengembangan dan pengoperasian sektor ekonomi yang menjanjikan, seperti pariwisata, olahraga, budaya, dan hiburan, dengan standar internasional.
Proyek ini juga akan mencakup marina dan resor pantai kelas dunia, di samping berbagai hotel mewah lokal dan internasional, restoran dan kafe, dan berbagai pilihan untuk berbelanja.
“Downtown Jeddah juga bertujuan untuk memberikan solusi terintegrasi untuk sektor bisnis,” kata SPA, dikutip dari Arabnews, Minggu (19/12/2021).
Lebih dari 500 insinyur dan konsultan berpartisipasi dalam desain rencana induk, yang mewakili lima rumah ahli terbaik dunia.
Proyek Downtown Jeddah memiliki banyak fitur alam, termasuk tepi laut dengan jalur air sepanjang 9,5 kilometer (km) berisi marina dengan spesifikasi internasional yang disiapkan untuk menerima kapal pesiar dari dalam dan luar Kerajaan, dan pantai berpasir dengan panjang 2,1 km. Ruang hijau, ruang terbuka, dan layanan publik akan menempati 40 persen dari luas proyek. (ATN)
Discussion about this post