• Tentang Kami
  • Tim Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
  • Kontak
  • Arabic
  • Chinese (Simplified)
  • English
  • French
  • German
  • Indonesian
  • Korean
  • Norwegian
  • Russian
Saturday, February 4, 2023
AsiaToday.id
  • HOME
  • NEWS
  • BUSINESS
  • ENERGI HIJAU
  • TRAVEL
  • EVENT
  • SAINS & LINGKUNGAN
  • KORPORASI
  • FORUM
No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
  • BUSINESS
  • ENERGI HIJAU
  • TRAVEL
  • EVENT
  • SAINS & LINGKUNGAN
  • KORPORASI
  • FORUM
No Result
View All Result
AsiaToday.id
No Result
View All Result

Jababeka Luncurkan Correctio, Proyek Silicon Valley Versi Indonesia

by Redaksi Asiatoday
September 8, 2022
in Business
2 min read
0
Jababeka Luncurkan Correctio, Proyek Silicon Valley Versi Indonesia 1

Master plan Correctio, Proyek Silicon Valley Versi Indonesia. Dok Jababeka

ASIATODAY.ID, JAKARTA – PT Jababeka Tbk meluncurkan Correctio, kawasan Silicon Valley versi Indonesia dalam kegiatan ‘The Grand Launching of Correctio’ pada Kamis (8/9/2022) di President University Convention Center, Bekasi, Jawa Barat.

Direktur PT Jababeka Tbk, Sutedja Sidarta Darmono mengatakan proyek tersebut merupakan wujud nyata perseroan untuk mengembangkan pusat industri teknologi terbesar di Indonesia.

“Correctio memiliki ekosistem yang mumpuni berbasis 4.0, menyediakan akses bagi startup dan Industri kepada lembaga riset, venture capital, pemerintah, penyedia solusi teknologi dan solusi manufaktur yang tergabung di satu kawasan,” kata Sutedja, Kamis (8/9/2022).

RelatedPosts

Bangun Pabrik Baru, Daihatsu Tambah Investasi Rp2,9 Triliun di Indonesia

Permintaan China Dongkrak Harga ICP Indonesia

Inggris Siap Investasi Rp19,3 Triliun di Proyek MRT Fase 3 Jakarta

Correctio dibangun dengan visi untuk menekankan kolaborasi untuk membangun ekosistem stat-up, akademia, bisnis, dan pemerintah yang bersatu padu.

Dalam pengembangannya, Correctio menerapkan 3 pilar utama yaitu Society 5.0, Industry 4.0, dan kawasan TOD.

“Di kawasan ini akan dikembangkan sejumlah fasilitas kelas dunia yang siap mendukung perkembangan industry 4.0 dan society 5.0 seperti pengembangan district cooling system, pengaplikasian solar panel, urban farming, Fabrication Lab, data center, smart command center, serta pengembangan kota berbasis TOD untuk mempermudah aksesibilitas,” jelasnya.

Menurutnya, Correctio yang berlokasi di Cikarang akan membawa potensi besar karena beriringan dengan aglomerasi kawasan industri terbesar di Asia. Kawasan ini dinilai mampu memicu pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Kawasan ini juga telah dilengkapi dengan desain tata kota berbasis TOD yang dapat dijangkau LRT, MRT, kereta cepat, damri dan jalan raya yang menunjang kemudahan akses komunitas bagi transportasi publik, pejalanan kaki, dan pengguna sepeda.

Untuk mewujudkan kawasan industri berbasis inovasi teknologi, Jababeka menggandeng sejumlah pemangku kepentingan mulai dari BRIN, Indogen, BISA AI, Telkomsel, Mitsubishi Heavy Industries (MHI), Auk Industries, Gamatechno, Arcstone, Sembcorp, dan PIDI Kementerian Perindustrian.

“Jababeka telah membuka akses bagi startup dan industri untuk terus berkembang dan menghasilkan inovasi serta solusi berbasis teknologi di Correctio,” terangnya.

Jababeka juga mendorong proyek Correctio untuk menjadi magnet bagi startup dengan potensi pendanaan dan fasilitas lainnya bersama para mitra strategis.

Pihaknya menjamin startup di Correctio akan bertahan karena produk dan layanan yang tersedia di kawasan tersebut berpotensi digunakan untuk 2.000 industri dari 30 negara yang menempati kawasan Jababeka. (ATN)

Tags: CorrectioJababekaKawasan Industri Delta Silicon CikarangSilicon Valley
Previous Post

Kongres Ulama Perempuan Indonesia Ke-2: Memperkuat Posisi Perempuan dalam Peradaban

Next Post

Puan Maharani Soroti Perlindungan Data Pribadi di KTT Ketua Parlemen Perempuan Dunia

Next Post
Puan Maharani Soroti Perlindungan Data Pribadi di KTT Ketua Parlemen Perempuan Dunia

Puan Maharani Soroti Perlindungan Data Pribadi di KTT Ketua Parlemen Perempuan Dunia

Discussion about this post

No Result
View All Result

Terbaru

  • Bangun Pabrik Baru, Daihatsu Tambah Investasi Rp2,9 Triliun di Indonesia
  • Permintaan China Dongkrak Harga ICP Indonesia
  • OCBC NISP Gugat Pemilik Gudang Garam (GGRM) Senilai Rp1 Triliun
  • Inggris Siap Investasi Rp19,3 Triliun di Proyek MRT Fase 3 Jakarta
  • Presiden Jokowi Tekankan ASEAN Tidak Boleh Jadi Proxy Siapapun
  • Tentang Kami
  • Tim Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
  • Kontak

© 2022 Asiatoday.id - Asiatoday Network.

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
  • BUSINESS
  • ENERGI HIJAU
  • TRAVEL
  • EVENT
  • SAINS & LINGKUNGAN
  • KORPORASI
  • FORUM

© 2022 Asiatoday.id - Asiatoday Network.

ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKoreanNorwegianRussian