ASIATODAY.ID, JAKARTA – Sebuah pertemuan bisnis yang menghadirkan para pengusaha se ASEAN berlangsung di Hotel JW Marriot, Jakarta, Sabtu (21/9/2019).
Pertemuan itu digagas oleh Jaringan Pengusaha Nasional (Japnas) bersama Young Entrepreneur Network Development (YEN-D) Program. Dari pertemuan tersebut, Indonesia menargetkan kesepakatan kerjasama senilai USD100 juta atau senilai Rp1,4 triliun.
“Ada sejumlah peserta telah sepakat dan siap meneken kesepahaman. Diperkirakan nilai kesepakatan kerja sama tersebut mencapai Rp 350 miliar sampai Rp 650 miliar,” ujar Ketua Umum Japnas Indonesia, Bayu Priawan Djokosoetono melalui keterangannya di Jakarta, Minggu (22/9/2019).
Kerja sama itu melibatkan antara pengusaha Indonesia dengan 5 negara di Asia tenggara. Selain itu, pihaknya menargetkan pada acara ini membuka jaringan baru dan peluang usaha yang baru.
Sekedar informasi, Jaringan Pengusaha Nasional (Japnas) adalah organisasi pengusaha nasional yang berkomitmen untuk memajukan dan mensejahterakan Indonesia, dan memiliki kantor pusat di Jakarta dan beberapa kantor cabang di hampir seluruh wilayah Indonesia.
Sementara itu, Presiden YEN-D Indonesia Doni Teguh mengatakan YEN-D merupakan program penggemblengan pengusaha muda Thailand digabung dengan pengusaha negara lain di kawasan Asia Tenggara atau ASEAN. Program ini diselenggarakan oleh Kementerian Ekonomi Thailand, yang mana Indonesia merupakan salah satu partnernya.
“Acara Japnas YEN-D South East Asia Business Matching 2019 di Jakarta kali ini sebagai ajang mempertemukan pengusaha asal Thailand, Singapura, Malaysia, Kamboja, Vietnam dan Indonesia,” jelasnya.
Ketua Organizing Committe JAPNAS-YEN-D South East Asia Business Matching 2019, Masbukhin menambahkan, pertemuan tersebut menghadirkan lebih 300 pengusaha muda se-Kawasan Asia Tenggara.
“Dengan business matching ini di harapkan terjalin kesepakatan kedua belah pihak pelaku usaha, Terbuka network baru, dan saling bersinergi membuka peluang usaha yang baru,” tandasnya. (AT Network)
,’;\;\’\’
Discussion about this post