• Tentang Kami
  • Tim Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
  • Kontak
AsiaToday.id
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi
No Result
View All Result
AsiaToday.id
No Result
View All Result

Jokowi Serukan Revolusi Digital yang Inklusif di ASEAN

Redaksi Asiatoday by Redaksi Asiatoday
November 14, 2020
in News
2 min read
0
Jokowi Serukan Revolusi Digital yang Inklusif di ASEAN

Revolusi digital yang inklusif menjadi salah satu sorotan Presiden Republik Indonesia Jokowi saat menjadi salah satu pembicara kunci dalam Pertemuan ASEAN Business and Investment Summit 2020 (ABIS 2020) bertema “Digital ASEAN: Sustainable and Inclusive" yang dilaksanakan di Hanoi, Vietnam, Jumat (13/11/2020). Ist

2.5k
SHARES
2.5k
VIEWS
62 / 100
Powered by Rank Math SEO

ASIATODAY.ID, JAKARTA – Revolusi digital yang inklusif menjadi salah satu sorotan Presiden Republik Indonesia Jokowi saat menjadi salah satu pembicara kunci dalam Pertemuan ASEAN Business and Investment Summit 2020 (ABIS 2020) bertema “Digital ASEAN: Sustainable and Inclusive” yang dilaksanakan di Hanoi, Vietnam, Jumat (13/11/2020).

Presiden Jokowi menggarisbawahi krisis ekonomi hebat yang dialami dunia, termasuk negara-negara ASEAN, akibat pandemi Covid-19. Lebih dari 30 juta orang di ASEAN terancam kehilangan pekerjaan, dan semua kalkulasi bisnis dan ekonomi harus dihitung ulang.

Jokowi menegaskan pentingnya optimisme, karena di tengah kesulitan terdapat kesempatan, salah satunya adalah percepatan perkembangan digitalisasi di berbagai bidang, dimana banyak aktivitas kerja, bisnis, dan pendidikan harus dilakukan secara virtual.

RelatedPosts

Sambut Joe Biden, ASEAN Dorong AS Perkuat Kerja Sama dan Stabilitas Kawasan

Penduduk Indonesia Naik Tajam Capai 270,2 Juta Jiwa

Serbuan Impor Baja China Ancam Nasib Ribuan Pekerja Industri Baja di Indonesia

Indonesia Darurat Bencana Hidrometeorologi

Joe Biden Rombak Total Kebijakan Trump

Potensi ekonomi digital ASEAN yang ditaksir mencapai USD200 Milyar pada tahun 2025, baru dapat dipenuhi jika ASEAN mampu melakukan transformasi digital.

Presiden Jokowi juga melihat masih besarnya kesenjangan digital diantara negara-negara ASEAN.

Untuk menanggulangi hal tersebut, Presiden RI menyampaikan 3 poin utama yang penting untuk didorong dalam pemanfaatan teknologi digital di ASEAN.

Pertama, revolusi digital yang inklusif. Jokowi menekankan bahwa akses, keterjangkauan dan kapasitas merupakan 3 kunci utama agar demokratisasi digital dapat berjalan. Dalam kaitan ini, infrastruktur digital yang disertai pengembangan kapasitas SDM perlu untuk dipersiapkan secara matang

Kedua, perlunya ASEAN untuk menjadi pemain besar, dan bukan hanya pasar dalam ekonomi berbasis digital. Presiden RI menyatakan bahwa ekonomi digital harus dapat membantu UMKM masuk dalam rantai pasok global, karena UMKM adalah tulang punggung ekonomi ASEAN (89-99 persen dari ekonomi ASEAN).

“Percepatan transformasi digital UMKM akan mendorong bangkitnya roda perkonomian kawasan,” jelasnya.

Ketiga, penguatan sinergi guna menciptakan ekosistem digital yang kondusif.

Dalam hal ini, Jokowi mendorong penguatan kerja sama Kawasan untuk mengeliminasi hambatan perdagangan digital, membangun kepastian hukum, menciptakan sinergi regulasi perdagangan digital serta kolaborasi kemitraan antara Pemerintah dan Swasta untuk memperkuat konektivitas Kawasan.

Acara ini diselenggarakan Pemerintah Vietnam dan KADIN Vietnam dalam rangkaian KTT ke-37 ASEAN. Hadir dalam acara itu lebih dari 350 orang peserta yang berasal dari kalangan pemimpin dunia usaha, perwakilan pemerintah dan organisasi internasional, baik di tempat acara maupun secara daring.

Selain Presiden RI, beberapa kepala negara lain tampil sebagai pembicara dalam acara ini antara lain Perdana Menteri Vietnam, Malaysia, Australia, Thailand serta Premier RRT.

ABIS merupakan forum bisnis dan investasi tahunan yang diselenggarakan oleh ASEAN Business Advisory Council (ABAC), dengan mengundang Kepala Negara ASEAN, mitra, think- tank, scholars, dan para CEO dari berbagai sektor usaha.

Pertemuan secara umum membahas isu-isu global dalam rangka mencari solusi terhadap tantangan dunia terutama yang mempengaruhi dunia usaha saat ini.​ (AT Network)

Tags: AseanPresiden JokowiRevolusi DigitalTransformasi Digital
Previous Post

Disney Plus Kuasai Pasar India dan Indonesia

Next Post

Indonesia Soroti Kejahatan Lintas Negara dan Nasib Etnis Rohingya di Forum PBB

Related Posts

Indonesia Tegaskan Tak akan Normalisasi Hubungan dengan Israel
News

Sambut Joe Biden, ASEAN Dorong AS Perkuat Kerja Sama dan Stabilitas Kawasan

January 21, 2021
Jokowi Soroti Degradasi DAS Barito, Pemicu Banjir di Kalimantan Selatan
Sains & Lingkungan

Jokowi Soroti Degradasi DAS Barito, Pemicu Banjir di Kalimantan Selatan

January 19, 2021
Indonesia Kolaborasi Huawei Gelar Pelatihan Keamanan Siber
Business

Krisis Global, Huawei Dorong Pemanfaatan Teknologi Digital di Indonesia

January 14, 2021
Indonesia Mulai Vaksinasi Covid-19, Presiden Jokowi Disuntik Pertama
News

Jokowi, Presiden Pertama di Dunia yang Disuntik Vaksin Sinovac China

January 13, 2021
Indonesia Mulai Vaksinasi Covid-19, Presiden Jokowi Disuntik Pertama
News

Indonesia Mulai Vaksinasi Covid-19, Presiden Jokowi Disuntik Pertama

January 13, 2021
Menteri Ekonomi ASEAN Dorong Stabilitas Perdagangan di Kawasan
News

Indonesia Memainkan Peran Kunci di Tengah Rivalitas Geopolitik AS dan China di ASEAN

January 13, 2021
Next Post
Indonesia Soroti Kejahatan Lintas Negara dan Nasib Etnis Rohingya di Forum PBB

Indonesia Soroti Kejahatan Lintas Negara dan Nasib Etnis Rohingya di Forum PBB

Discussion about this post

No Result
View All Result

Terbaru

  • Sambut Joe Biden, ASEAN Dorong AS Perkuat Kerja Sama dan Stabilitas Kawasan
  • Industri Otomotif di Asia Tenggara Kian Bergairah
  • Penduduk Indonesia Naik Tajam Capai 270,2 Juta Jiwa
  • Efek Covid-19, UMKM Indonesia Paling Terpukul di Asia Tenggara
  • Serbuan Impor Baja China Ancam Nasib Ribuan Pekerja Industri Baja di Indonesia
AsiaToday.id

© 2020 Asiatoday.id - Referensi Asia by PT Republik Digital Network.

Navigate Site

  • Tentang Kami
  • Tim Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
  • Kontak

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi

© 2020 Asiatoday.id - Referensi Asia by PT Republik Digital Network.