ASIATODAY.ID, WASHINGTON – Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengatakan kebakaran hutan di Colorado merupakan “peringatan kode merah” atas dampak perubahan iklim terhadap lingkungan di banyak negara, termasuk AS.
Bidan mengungkapkan hal itu saat mengunjungi area terkena dampak terparah kebakaran hutan di Colorado pada Jumat (7/1/2022).
“Kita tidak dapat mengabaikan realitas bahwa kebakaran ini juga dipicu pemanasan global,” kata Biden, usai mengunjungi sebuah permukiman warga di Louisville, kota yang hangus terbakar dalam kebakaran Marshall Fire pekan kemarin.
Menukil Metro.us, dua orang dinyatakan hilang dan dikhawatirkan meninggal usai kebakaran di kota tersebut yang menghanguskan lebih dari 1.000 tempat tinggai dalam periode 30-31 Desember 2021 — kebakaran terparah Colorado dalam hal kerusakan bangunan.
Kebakaran hutan di Boulder County, di pinggiran utara area metropolitan Denver, telah menghanguskan 2.428 hektare lahan dan sebagian area Louisville serta Superior.
Kehadiran Biden di Boulder County menandai kali kedua lawatannya ke Colorado sebagai presiden AS, dan juga yang kedua terkait kebakaran hutan.
Di bawah teriknya sinar mentari, Biden dan Ibu Negara Jill Biden berjalan melewati permukiman Louisville yang hangus terbakar. Rumah-rumah dan pohon terlihat hangus di tengah tumpukan salju tebal.
Biden, yang berhenti sejenak untuk menyapa warga, didampingi Gubernur Colorado Jared Polis dan tiga anggota delegasi kongres.
“Kami kehilangan segalanya,” kata seorang pria. Biden memeluknya.
Berbicara kepada petugas pemadam dan masyarakat, Biden mengaku “terpukau dengan keberanian kalian semua” dalam memadamkan kebakaran.
“Kami akan memastikan apapun yang kalian butuhkan, akan kalian dapatkan,” tegas Biden.
Ia menyebut kebakaran di Colorado dan wilayah lainnya di Barat ini merupakan satu dari banyak peristiwa serupa di luar sana.
Sejumlah pakar menyebut, ini merupakan gejala dari kekeringan ekstrem dan meningkatnya suhu udara terkait perubahan iklim.
“Situasi ini adalah peringatan kode merah bagi negara kita,” sebut Biden. (ATN)
Discussion about this post