ASIATODAY.ID, GUIYANG – Insiden kebocoran bahan kimia berbahaya terjadi di sebuah pabrik di kota Guiyang, China pada Sabtu (12/6/2021).
Akibat insiden ini, 8 orang tewas dan 3 lainnya terluka.
Kebocoran terjadi saat para pekerja sedang membongkar muatan bahan kimia metil format (methyl formate) dari sebuah kendaraan pengangkut.
Laporan Gulf Today, insiden kebocoran bahan kimia tersebut sedang investigasi otoritas setempat.
Metil format biasa digunakan dalam berbagai proses kimiawi, termasuk pembuatan insektisida. Metil format dapat menyebabkan iritasi kulit, dan bisa memicu kematian jika tertelan atau terhirup dalam jumlah besar.
Perekonomian China mengandalkan berbagai industri berat yang melibatkan penggunaan bahan kimia. Insiden yang melibatkan bahan kimia terjadi dari waktu ke waktu di sejumlah pabrik China.
Biasanya insiden diakibatkan lemahnya standar keamanan serta minimnya penegakan aturan yang diperburuk praktik korupsi. Pihak yang terbukti bertanggung jawab biasanya mendapat hukuman keras, namun permintaan besar di sektor industri China membuat insiden berujung kematian selalu terulang.
Pada 2019, sebuah insiden yang melibatkan bahan kimia di sebuah pabrik di China timur menewaskan 78 pekerja.
Empat tahun sebelumnya, ledakan besar di gudang bahan kimia di kota pelabuhan Tianjin menewaskan 173 orang. Sebagian besar korban tewas dalam insiden itu adalah petugas pemadam kebakaran dan polisi.
Ledakan di Tianjin dipicu konstruksi ilegal dan penyimpanan bahan kimia berbahaya yang tidak sesuai standar. (ATN)
Discussion about this post