ASIATODAY.ID, JAKARTA – Atraksi Kolosal 5000 penari siap mewarnai gelaran Festival Budaya Tua Buton VII, Sulawesi Tenggara, pada tanggal 19-24 Agustus 2019 mendatang.
Event kelas dunia ini akan menghadirkan para wisatawan dari 14 negara dari berbagai benua. Negara-negara yang telah menyatakan siap hadir diantaranya Australia, Turkey, Jerman, Amerika Serikat, Italy, New Zeeland, Francis, Malaysia, Canada, Polandia, Spanyol, Norwegia, Inggris dan Swedia.
Para wisatawan dari negara-negara tersebut akan tiba di Buton dengan mengarungi perairan laut dengan menggunalan kapal Yacth.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Buton, La Ode Zainuddin Napa mengatakan berbagai tarian akan ditampilkan dalam festival seperti Tari Bosu, Tari Ponare, Tari Potimbe, dan Tari Lumense.
“Festival tahun ini mengusung tema Budaya Buton dan Masa Depan, dan sebanyak 5000 penari akan ditampilkan yang akan dikemas lebih meriah dan bentuk yang berbeda,” kata Zainuddin Napa melalui keterangan tertulisnya, Selasa (13/8/2019).
Para penari yang ditampilkan adalah siswa siswi di Kabupaten Buton yang telah dilatih untuk menampilkan tarian daerah khas Buton yang syarat akan makna.
Setiap tarian yang ditampilkan memiliki nuansa dan tema tersendiri. Dari sekian tarian, Tari Perang yang paling atraktif yang mengisahkan tentang Kepahlawanan Masyarakat Wabula dan Kapontori.
“Dari sekian tarian, Tari Perang lah yang paling atraktif yang menceritakan suku tertua di Buton saat menaklukan bajak laut yang dipimpin langsung Labontio,” jelasnya.
Selain para wisatawan mancanegara, festival ini juga akan dihadiri oleh sejumlah menteri, salah satunya Menteri Pariwisata terbaik, Arief Yahya. (AT Network)
,’;\;\’\’
Discussion about this post