ASIATODAY.ID, WINA – Gelaran pameran kopi bertajuk Vienna Coffee Festival (VCF) atau Festival Kopi Wina pada 10 hingga 12 Januari 2020, terasa spesial bagi Indonesia.
Pasalnya, cita rasa kopi Indonesia yang khas, cukup menarik minat konsumen kopi dari Austria.
Festival tersebut merupakan pameran kopi terbesar di Austria yang dilaksanakan reguler setiap tahun dan menarik lebih dari 12.000 pengunjung dari Austria dan sekitarnya seperti Ceko, Slowakia, Hungaria, dan Slovenia.
Tahun ini adalah kali keempat Indonesia melalui KBRI Wina berpartisipasi pada event tersebut.
“Promosi kopi ini merupakan salah satu upaya KBRI Wina untuk mempromosikan produk-produk andalan Indonesia ke luar negeri dalam rangka mendorong peningkatan ekspor,” kata Kuasa Usaha Ad Interim KBRI Wina, Witjaksono Adji melalui keterangan tertulisnya, Selasa (14/01/2020).
Witjaksono mengungkapkan, kopi merupakan produk yang nilai ekspornya ke Austria potensial untuk ditingkatkan mengingat konsumsi kopi per kapita di negara ini merupakan salah satu yang tertinggi.
Menurut World Atlas, Austria berada di peringkat 12 dari seluruh negara di dunia dengan jumlah konsumsi 6,1 kg per kapita per tahun.
Sebanyak 92 persen orang dewasa di Austria merupakan pencinta kopi. Di kota Wina sendiri, tradisi minum kopi di kedai kopi yang disebut Viennese coffee house telah diakui UNESCO sebagai warisan budaya tak-benda.
“Saya yakin dengan promosi yang tepat dan gencar, potensi peningkatan ekspor kopi Indonesia ke Austria akan semakin tinggi lagi,” ujar Witjaksono.
Dalam pameran tersebut, Indonesia menyajikan beragam jenis kopi seperti Bali Kintamani, Semendo, Gayo, Sunda Aromanis, dan lain-lain. Pameran kali ini juga diikuti oleh perusahaan kopi asal Indonesia, yaitu Dua Coffee, CV Bina Usaha Mandiri, dan CV Tri Restu Abadi.
Menurut Reinhard Grebien, barista pemenang berbagai kompetisi di Eropa, kopi asal Indonesia memiliki cita rasa khas yang tidak dimiliki oleh negara lain. Berdasarkan pengalamannya selama bertahun-tahun ikut pameran kopi di Wina, konsumen di Austria dan sekitarnya sangat menyukai kopi Indonesia.
“Mereka terkagum-kagum dengan cita rasa kopi Indonesia yang khas dan tidak dimiliki oleh negara lain. Kopi-kopi dari Amerika Latin memang enak, tapi tidak memiliki cita rasa yang dapat menjadi ciri khasnya. Dalam hal ini Indonesia unggul. Saya yakin kopi Indonesia disukai di manapun,” kata Reinhard.
Festival Kopi Wina diikuti oleh sekitar 70 ekshibitor dari berbagai negara seperti Italia, Inggris, Belanda, Jerman, Norwegia, dan Indonesia. Sejumlah perusahaan kopi terkemuka dunia seperti Julius Meinl, Lavazza, J. Hornig, La Marzocco, Alt Wien Kaffee, Dallmayr Kaffee, Nespresso, dan Bailyes juga turut mengikuti perhelatan tahunan ini. (ATN)
,’;\;\’\’
Discussion about this post