ASIATODAY.ID, VIGO – Kapal latih Angkatan Laut Indonesia, KRI Bima Suci-945 merapat di Bouzas, Spanyol, pada 22-24 Agustus 2023.
Dengan kemampuannya untuk berlayar ke seluruh pelosok dunia, KRI Bima Suci mewakili Indonesia dalam menyampaikan pesan damai, diplomasi, serta promosi yang efektif mengenai Indonesia.
Di Bouzas, kapal latih jenis Bricbarca tipe bergantín berhias bendera tersebut menarik perhatian warga saat menyandar di pelabuhan Puerto de Vigo.
Duta Besar Indonesia untuk Kerajaan Spanyol, Muhammad Najib memberikan apresiasi tinggi kepada Satgas Kartika Jala Krida.
“Jiwa NKRI yang tersemat di hati para prajurit kelautan kita tidak gentar menghadapi badai dan gelombang di samudera yang luas. Saya berharap jiwa seperti ini terus terpupuk, tidak hanya pada prajurit kita, tetapi juga tertular pada generasi muda kita dan masyarakat secara keseluruhan,” ujar Dubes Najib ketika memberikan pembekalan sesaat setelah kapal tersebut bersandar.
Pelayaran Kartika Jala Krida Tahun 2023 berlangsung selama 214 hari dengan melibatkan 145 Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) Tingkat III Angkatan ke-70, 95 kru, di bawah komando Letkol Laut M. Sati Lubis.
“Spanyol istimewa karena menjadi tempat lahir KRI Bima Suci. Hubungan erat ini perlu dipertahankan dengan hangat”, ungkap Sati kepada hadirin di jamuan kapal (23/08).
Para sahabat diplomasi maritim Indonesia tersebut menikmati penampilan tari piring, Bima Suci Band, tari jauk Bali, tari Badinding Pariaman dan Rampak Gendang Sunda.
Acara open ship KRI Bima Suci di Vigo disambut baik oleh penduduk setempat dan sekitarnya. Seperti yang disebutkan oleh salah seorang penduduk setempat yang kami temui, yang juga merupakan pengagum kapal perang.
“Saya sangat tertarik dengan kapal perang, apalagi Bima Suci, saya sangat menyukainya. Kapal ini dibuat di Spanyol, jadi seperti kami melihat putra kami sendiri. Tentu, saya harus melihatnya. Apalagi, saya menyaksikan langsung kapal ini dibangun di galangan kota Vigo, juga melihatnya berlayar untuk pertama kalinya,” ujarnya.
Selain itu, ada beberapa turis mancanegara yang mampir di tengah kegiatan mereka berlibur untuk melihat kemegahan kapal ini, seperti turis asal Portugal dan Uruguay.
Sebelum mendatangi peninsula Iberia, Bima Suci berpartisipasi dalam ASEAN Cadet Sail, L’Armada Rouen (Perancis), Tall Ship Race (Belanda, Inggris, dan Norwegia) serta Hense Sail di Rostock, Jerman.
Di kota Arendal, Indonesia memborong empat penghargaan, yakni The Most Spectacular Arrival, The Best Crew Parade Class A, The First Winner Volly Ball For Tall Ship Crew, dan Fourth Place On The Tall Ship Race Of The 34 Vessels.
Sejarahnya, kapal latih tersebut menggantikan KRI Dewa Ruci yang purna tugas lebih dari 60 tahun silam. Pelayaran perdana KRI Bima Suci, terjadi dari Spanyol menuju Indonesia pada 2017. Bagi pemerintah wilayah otonom Galicia, Bima Suci merupakan kapal pelatihan terbesar yang dibangun di muara Vigo, yang berarti beban kerja rata-rata untuk 300 orang selama dua tahun dan investasi bernilai 63 juta euro di tahun tersebut. (AT Network)
Simak Berita dan Artikel yang lain di Google News
Discussion about this post