• Tentang Kami
  • Tim Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
  • Kontak
  • id
    • ar
    • zh-CN
    • en
    • fr
    • de
    • id
    • ko
    • no
    • ru
Friday, March 24, 2023
AsiaToday.id
  • HOME
  • NEWS
  • BUSINESS
  • ENERGI HIJAU
  • TRAVEL
  • EVENT
  • SAINS & LINGKUNGAN
  • KORPORASI
  • FORUM
No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
  • BUSINESS
  • ENERGI HIJAU
  • TRAVEL
  • EVENT
  • SAINS & LINGKUNGAN
  • KORPORASI
  • FORUM
No Result
View All Result
AsiaToday.id
No Result
View All Result

Krisis Udara Bersih di Kota Bangkok Makin Parah

by Redaksi Asiatoday
February 3, 2023
in Sains & Lingkungan
1 min read
0
Krisis Udara Bersih di Kota Bangkok Makin Parah

Kota Bangkok, Thailand diselimuti polusi udara. Ist

ASIATODAY.ID, BANGKOK – Krisis udara bersih akibat polusi di Kota Bangkok dan provinsi-provinsi tetangganya di Thailand melonjak melewati tingkat aman pada Kamis.

Otoritas setempat mendesak masyarakat untuk tetap berada di dalam ruangan dan menghindari aktivitas berat di ruang terbuka.

Konsentrasi partikel kecil dan berbahaya di udara, yang dikenal sebagai PM2.5, di ibu kota itu mencapai 14 kali lipat dari tingkat yang direkomendasikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

RelatedPosts

Mahasiswa di Jakarta Protes Rencana Jepang Buang Limbah Nuklir ke Laut

Indonesia Bangun Pusat Riset Pangan di Sumatera

Indonesia Bentuk BIOAct Center

Angka itu menjadikan Bangkok kota dengan polusi terburuk keenam di dunia, menurut IQAir, platform pelacakan kualitas udara di Swiss.

Departemen pengendalian polusi negara itu mengatakan “kondisi cuaca yang stagnan” memperburuk emisi kendaraan dan kebakaran musiman di lahan pertanian.

“Kita harus mengintensifkan (upaya mengatasi polusi) dengan mendorong masyarakat untuk bekerja dari rumah. Bagi sekolah… mungkin harus menghindari kegiatan di luar ruangan untuk mencegah dampak pada kesehatan anak-anak,” kata direktur jenderal departemen itu dalam konferensi pers. .

Warga mengeluhkan jarak pandang yang terbatas dan kesulitan bernapas.

“Mata saya terasa panas. Saya hampir tidak bisa melihat ketika harus mengendarai sepeda motor melawan angin,” kata Kanjanaporn Yampikul, seorang pengendara ojek berusia 51 tahun.

WHO merekomendasikan bahwa tingkat tahunan rata-rata PM2.5 tidak boleh lebih dari 5 mikrogram per meter kubik setelah mengubah pedomannya tahun lalu.

Badan kesehatan PBB itu mengatakan bahwa konsentrasi rendah sekalipun menyebabkan risiko kesehatan yang signifikan.

Tingkat polusi di Bangkok dan sekitarnya saat ini mencapai 70,5 mikrogram per meter kubik.

Menurut WHO, setiap tahun, paparan polusi udara di luar ruangan diperkirakan menyebabkan 4,2 juta kematian dini. (Reuters)

Simak Berita dan Artikel yang lain di Google News

Tags: BangkokKrisis Udara BersihPolusi di AsiaPolusi Udara
Previous Post

AS Tawarkan Bantuan ke ASEAN untuk Atasi Krisis di Myanmar

Next Post

China Mulai Reformasi IPO Berbasis Registrasi Menyeluruh

Next Post
China Mulai Reformasi IPO Berbasis Registrasi Menyeluruh

China Mulai Reformasi IPO Berbasis Registrasi Menyeluruh

Discussion about this post

No Result
View All Result

Terbaru

  • Jepang Akhiri Pembatasan Ekspor Bahan Mentah Cip ke Korea Selatan
  • 9 Warga China Tewas Ditembak di Kawasan Tambang Emas di Afrika Tengah
  • Indonesia, Malaysia dan Thailand Komitmen Perkuat Ekonomi di Kawasan
  • Nikel Indonesia Bisa Habis, Hilirisasi Jadi Kunci
  • Pertemuan Pertama ASEAN SOM WG on DMP, Bahas Prosedur Pengambilan Keputusan
  • Tentang Kami
  • Tim Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
  • Kontak

© 2022 Asiatoday.id - Asiatoday Network.

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
  • BUSINESS
  • ENERGI HIJAU
  • TRAVEL
  • EVENT
  • SAINS & LINGKUNGAN
  • KORPORASI
  • FORUM

© 2022 Asiatoday.id - Asiatoday Network.