• Tentang Kami
  • Tim Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
  • Kontak
  • id
    • ar
    • zh-CN
    • en
    • fr
    • de
    • id
    • ko
    • no
    • ru
Friday, June 9, 2023
AsiaToday.id
  • HOME
  • NEWS
  • BUSINESS
  • ENERGI HIJAU
  • TRAVEL
  • EVENT
  • SAINS & LINGKUNGAN
  • KORPORASI
  • FORUM
No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
  • BUSINESS
  • ENERGI HIJAU
  • TRAVEL
  • EVENT
  • SAINS & LINGKUNGAN
  • KORPORASI
  • FORUM
No Result
View All Result
AsiaToday.id
No Result
View All Result

KTT G7: Perdana Menteri India Serukan Reformasi PBB

by Redaksi Asiatoday
May 23, 2023
in Forum
2 min read
0
KTT G7: Perdana Menteri India Serukan Reformasi PBB

Perdana Menteri India, Narendra Modi. Dok

ASIATODAY.ID, JAKARTA – Perdana Menteri India, Narendra Modi secara tegas menyerukan agar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) direformasi untuk mencerminkan realitas saat ini.

“Mengapa PBB, yang dimulai dengan gagasan untuk membangun perdamaian, tidak berhasil mencegah konflik hari ini?” kata Modi kepada para pemimpin G7 di forum KTT G7 Hiroshima pada Minggu (21/5/2023).

“Lembaga yang diciptakan pada abad terakhir tidak sejalan dengan sistem abad ke-21.Oleh karena itu reformasi perlu dilakukan di lembaga-lembaga besar seperti PBB,” ujarnya, dikutip dari Russia Today.

RelatedPosts

Indonesia Dipercaya Gelar Pertemuan Pakar Antariksa Kawasan Asia Pasifik

Perundingan ICA-CEPA Putaran Ke-5 Hasilkan Kemajuan Signifikan

Pengusaha Singapura Diajak Investasi di IKN Indonesia

“Mereka juga harus menjadi suara Global South. Jika tidak, kami hanya akan terus berbicara tentang mengakhiri konflik. PBB dan Dewan Keamanan akan tetap menjadi tempat pembicaraan,” sambungnya.

Dewan Keamanan terdiri dari 15 anggota, sepuluh di antaranya menjabat selama dua tahun di badan tersebut dan tidak dapat memveto resolusi.

Dibentuk pada tahun 1945, Dewan Keamanan dapat memberlakukan sanksi, mengesahkan aksi militer, dan merujuk kasus ke Pengadilan Kriminal Internasional, tetapi hanya dengan persetujuan bulat dari lima anggota tetap.

Kelima negara ini yakni Amerika Serikat (AS), Inggris, China, Prancis, dan Rusia adalah negara pertama yang memperoleh senjata nuklir, dan sistem veto serta kebuntuan yang diakibatkannya sebagian besar dirancang untuk mencegah mereka terlibat dalam perang nuklir satu sama lain.

India sejak memperoleh senjata atomnya sendiri, dan bersama dengan Brasil, Jerman, Jepang, Kenya, Meksiko, Nigeria, dan Afrika Selatan, dianggap sebagai kandidat utama untuk bergabung dengan Dewan Keamanan yang diperluas sebagai anggota tetap.

Rusia telah mengadvokasi Dewan Keamanan yang lebih beragam selama bertahun-tahun, dengan perwakilan tetap Moskow untuk PBB, Vassily Nebenzia, mengatakan kepada dewan tersebut tahun lalu bahwa “demokratisasi hanya dapat dilakukan melalui peningkatan perwakilan negara-negara Afrika, Asia, dan Amerika Latin.”

Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres menggemakan seruan Modi untuk reformasi pada Minggu, mengatakan kepada wartawan bahwa dia mendukung reformasi Dewan Keamanan untuk mencerminkan “realitas dunia saat ini” dengan lebih baik. (ATN)

Simak Berita dan Artikel yang lain di Google News

Tags: IndiaUnited Nations
Previous Post

Argentina Umumkan akan Lawan Indonesia pada Juni Mendatang

Next Post

InterContinental Danang is committed to the conservation of Vietnam’s red-shanked douc langurs

Next Post
InterContinental Danang is committed to the conservation of Vietnam’s red-shanked douc langurs

InterContinental Danang is committed to the conservation of Vietnam’s red-shanked douc langurs

Discussion about this post

No Result
View All Result

Terbaru

  • Hengkang dari Thailand, Isuzu Alihkan Pabrik Truk ke Indonesia
  • Inggris Tawarkan Dukungan Percepatan Hilirisasi Industri dan EV di Indonesia
  • Indonesia Dipercaya Gelar Pertemuan Pakar Antariksa Kawasan Asia Pasifik
  • Tinggalkan Eropa, Messi Gabung Inter Miami
  • Krisis Energi, Bangladesh Gelap Gulita
  • Tentang Kami
  • Tim Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
  • Kontak

© 2022 Asiatoday.id - Asiatoday Network.

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
  • BUSINESS
  • ENERGI HIJAU
  • TRAVEL
  • EVENT
  • SAINS & LINGKUNGAN
  • KORPORASI
  • FORUM

© 2022 Asiatoday.id - Asiatoday Network.