ASIATODAY.ID, YOGYAKARTA – Maskapai Lion Air dan Batik Air mengalihkan seluruh penerbangan dari dan menuju Yogyakarta melalui Bandar Udara Internasional Adisutjipto (JOG) ke Bandar Udara Internasional Yogyakarta Kulonprogo (YIA).
“Operasional ini merupakan perpindahan keseluruhan penerbangan Lion Air dan Batik Air dari Bandar Udara Internasional Adisutjipto. Perpindahan jaringan penerbangan domestik dari dan menuju Yogyakarta Kulonprogo (YIA) efektif mulai Minggu, 29 Maret 2020,” jelas Danang Mandala Prihantoro, Corporate Communications Strategic Lion Air Group melalui keterangan tertulisnya Senin (9/3/2020).
Danang menjelaskan, Lion Air dan Batik Air akan memindahkan jaringan di Yogyakarta Kulonprogo sekaligus menandai sebagai bandar udara kedua di Yogyakarta dan bandar udara kelima di kawasan Jogja Solo Semarang (Joglosemar) yang dilayani Lion Air Group untuk penerbangan sipil komersial.
Lion Air berencana mengoperasikan 46 frekuensi penerbangan setiap hari pergi pulang (PP) di Yogyakarta Kulonprogo, melayani 14 kota tujuan domestik, terdiri dari:
Padang – Bandar Udara Internasional Minangkabau, Padang Pariaman, Sumatera Barat (PDG),
Pekanbaru – Bandar Udara Internasional Sultan Syarif Kasim II, Riau (PKU),
Batam – Bandar Udara Internasional Hang Nadim, Batu Besar, Kepulauan Riau (BTH),
Palembang – Bandar Udara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II, Sumatera Selatan (PLM),
Jakarta – Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten (CGK),
Banjarmasin – Bandar Udara Internasional Syamsudin Noor, Banjarbaru, Kalimantan Selatan (BDJ),
Balikpapan – Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Kalimantan
Timur (BPN),
Samarinda – Bandar Udara Internasional Aji Pangeran Tumenggung Pranoto, Kalimantan Timur (AAP),
Makassar – Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin, Maros, Sulawesi Selatan (UPG),
Denpasar – Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali (DPS),
Mataram – Bandar Udara Internasional Zainuddin Abdul Majid, Lombok Praya, NTB (LOP).
Layanan Lion Air yang telah dioperasikan (existing) penerbangan di Yogyakarta Kulonprogo, yakni tujuan:
Medan – Bandar Udara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara (KNO),
Pontianak – Bandar Udara Internasional Supadio, Kubu Raya, Kalimantan Barat (PNK),
Tarakan – Bandar Udara Internasional Juwata, Kalimantan Utara (TRK),
Makassar – Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin, Maros, Sulawesi Selatan (UPG).
Sementara Batik Air menyediakan 24 frekuensi penerbangan setiap hari pergi pulang (PP) di Yogyakarta Kulonprogo, melayani empat kota tujuan domestik, yaitu:
Jakarta – Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma (HLP).
Rute Batik Air saat ini yang sudah beroperasi di Yogyakarta Kulonprogo, mencakup kota tujuan, sebagai berikut:
Jakarta – Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten (CGK),
Samarinda – Bandar Udara Internasional Aji Pangeran Tumenggung Pranoto, Kalimantan Timur (AAP),
Palangkaraya – Bandar Udara Tjilik Riwut, Pahandut, Kalimantan Tengah (PKY).
“Lion Air dan Batik Air senantiasa menyediakan layanan penerbangan terbaik yang masih dapat diakses atau dijangkau. Dengan demikian, setiap tamu, pelanggan, wisatawan, pebisnis serta masyarakat dari dan menuju Yogyakarta dan sekitar memiliki alternatif perjalanan udara,” imbuhnya. (AT Network)
,’;\;\’\’
Discussion about this post