ASIATODAY.ID, JAKARTA – Perusahaan Majamojo menggandeng Agate, salah satu developer game terbesar di Indonesia. Kedua perusahaan sepakat bekerja sama untuk meluncurkan Memories di kawasan Asia Tenggara.
Menurut CEO Majamojo, Jungwon Hahn, Indonesia merupakan pasar yang besar untuk gim. Sayangnya, tidak ada cukup banyak perusahaan lokal baik sebagai publisher ataupun developer game.
“Pasarnya didominasi oleh game luar dan kami memiliki aspirasi untuk mempercepat pertumbuhan pasar dengan membina talenta lokal, tetapi yang terpenting adalah mengembangkan lingkungan digital di Indonesia secara cepat sehingga talenta muda lebih berhasrat menjadi programmer, artis, ahli game, sekaligus berkontribusi aktif untuk industri game,” ujar Jungwon, Kamis (7/7/2022).
Dikatakan, Majamojo bertujuan untuk jadi penerbit yang mendorong penetrasi gim buatan lokal dan mengungkapkan potensi tertinggi, terutama untuk gim yang dimainkan di ponsel.
Upaya itu dilakukan melalui kerja sama strategis dengan developer game lokal ternama untuk bersinergi membangkitkan kegairahan produk gim nasional dan menembus pasar gamer di Asia Tenggara.
Sementara itu, CEO Agate Shieny Aprilia berharap dengan adanya kerja sama ini, Majamojo bisa menulis banyak gim favorit ke dunia yang dibuat oleh talenta asli Indonesia.
“Setelah aktif membangun industri video game Indonesia, kini kami siap untuk mencapai tujuan lebih tinggi,” jelas Shieny.
Sebagai referensi, Memories sendiri sudah hadir di Indonesia sejak 2018. Lewat gim novel visual interaktif yang menawarkan banyak kisah-kisah menarik, pemain bisa merasakan fitur-fitur yang tidak ada habisnya dan bisa menentukan pilihan akan alur cerita maupun cerita akhirnya.
Sebagai sebuah joint venture (JV) yang lahir dari Telkomsel melalui INDICO dan GoTo via PT Aplikasi Multimedia Anak Bangsa (AMAB), Majamojo memiliki peran strategis untuk berkontribusi optimal dalam memajukan industri gaming di Indonesia dan Asia Tenggara.
Hal ini akan tercapai dengan sinergi maksimal dari sumber daya kedua grup perusahaan sebagai pendukung Majamojo, yang mencakup antara lain kapabilitas digital, aset teknologi, solusi pembayaran, dan ekosistem bisnis yang terintegrasi. (ATN)
Discussion about this post