• Tentang Kami
  • Tim Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
  • Kontak
AsiaToday.id
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi
No Result
View All Result
AsiaToday.id
No Result
View All Result

Mengharukan, Inggris Segera Keluar dari Uni Eropa

Redaksi Asiatoday by Redaksi Asiatoday
January 30, 2020
in News
2 min read
0
Mengharukan, Inggris Segera Keluar dari Uni Eropa
2.5k
SHARES
2.5k
VIEWS

ASIATODAY.ID, BRUSSELS – Parlemen Eropa memberikan dukungan kesepakatan Brexit dalam pemungutan suara mencapai 621 suara, sedangkan 49 lainnya menolak. Hasil ini mempercepat langkah Inggris untuk meninggalkan Uni Eropa pada Jumat 31 Januari.

Setelah debat emosional yang berlangsung lebih dari dua jam, anggota parlemen bergandengan tangan setelah pemungutan suara. Mereka menyanyikan lagu perpisahan untuk Inggris.

Kesepakatan ini akan dibawa ke Dewan Eropa, yang kemungkinan akan memberikan persetujuan pada Kamis. Presiden Parlemen Eropa David Sassoli mengatakan bahwa ikatan yang kuat akan tetap dengan Inggris.

RelatedPosts

Indonesia Ekspor Produk Perikanan Senilai Rp1 Triliun ke-40 Negara di Asia, Eropa dan AS

25 Pesawat Militer China Menyerbu Ruang Udara Taiwan, AS Diingatkan Tidak Main Api

Didenda Rp13 Triliun, Otoritas Terusan Suez Sita Kapal Ever Given

Jakarta Masuk Peringkat 9 Kota Termahal di Asia

Krisis Gagal Diatasi, PBB Khawatir Konflik Myanmar Berpotensi Seperti di Suriah

“Kami berdiri bahu-membahu di Parlemen Eropa. Lima puluh tahun integrasi tidak dapat hilang dengan mudah,” kata Sassoli, melansir Euronews, Kamis (30/01/2020).

Membuka debat, Guy Verhofstadt, pemimpin Aliansi Liberal dan Demokrat untuk Eropa, memberikan penghormatan kepada Inggris. ”Kolega Inggris kami -,atau setidaknya sebagian besar dari mereka. Atas nama semua kami. Kami akan merindukan kalian,” ujar Verhofstadt.

“Sungguh menyedihkan melihat sebuah negara yang dua kali membebaskan kita pergi. Yang dua kali telah memberikan darahnya untuk membebaskan Eropa,” kata Verhofstadt, merujuk pada peran Inggris dalam Perang Dunia Pertama dan Kedua.

Verhofstadt mengatakan bahwa Brexit telah menyoroti pertanyaan kunci: Bagaimana mungkin bahwa lebih dari 40 tahun setelah mayoritas orang Inggris memilih untuk bergabung dengan UE, rakyat Inggris telah memutuskan untuk pergi.

Presiden Komisi Eropa yang baru, Ursula von der Leyen, mengatakan bahwa Perjanjian Penarikan adalah “hanya langkah pertama”.

“Saya ingin Uni Eropa dan Inggris tetap menjadi teman baik dan mitra yang baik,” tegas Von der Leyen.

Von der Leyen mengingatkan, bagaimanapun, pada negosiasi yang akan datang, Inggris harus berkomitmen untuk menegakkan standar UE tentang lingkungan dan hak-hak pekerja.

Dalam pidatonya, Nigel Farage, pemimpin Partai Brexit, mengatakan bahwa ia berharap Inggris meninggalkan Uni Eropa akan menjadi awal dari akhir blok.

“Kami mencintai Eropa, kami hanya membenci Uni Eropa. Saya harap ini memulai akhir dari proyek ini. Ini memberi orang kekuatan tanpa akuntabilitas,” tandasnya. (ATN)

,’;\;\’\’
Tags: BrexitInggrisUni Eropa
Previous Post

Group Musik Dream Theater Siap Hentak Jakarta

Next Post

Darurat Wabah Corona di China, WHO Serukan Solidaritas Global

Related Posts

Uni Eropa dan China Sepakati Perlindungan Pangan Ekspor
News

Uni Eropa Sanksi Pejabat China karena Pelanggaran HAM di Uighur

March 19, 2021
Gugat Indonesia ke WTO, UE Ingin Hapus Inkonsistensi Aturan Ekspor Nikel
News

Uni Eropa Gagas Penerbitan ‘Digital Green Pass’

March 3, 2021
Inggris Desak PBB Atasi Pelanggaran HAM di Myanmar, China, Belarusia dan Rusia
News

Inggris Desak PBB Atasi Pelanggaran HAM di Myanmar, China, Belarusia dan Rusia

February 23, 2021
UE Tarik Pajak Biodisel Indonesia Sebesar 18 Persen Per Hari Ini
News

Uni Eropa Jatuhkan Sanksi kepada Militer Myanmar

February 23, 2021
Inggris Investigasi Sumber Covid-19 dan Kaitannya dengan Laboratorium di China
News

Inggris Tegaskan Sanksi ke Pejabat Militer Myanmar karena Pelanggaran HAM

February 20, 2021
Uni Eropa Desak China Buka Akses Pasar dan Investasi Asing
Business

China Gusur AS Sebagai Mitra Dagang Utama Eropa

February 17, 2021
Next Post
WHO Menduga Wabah Pneumonia di China Bersumber dari Pasar Seafood Wuhan

Darurat Wabah Corona di China, WHO Serukan Solidaritas Global

Discussion about this post

No Result
View All Result

Terbaru

  • Indonesia Jajaki Perundingan Dagang dengan SICA dan CARICOM
  • Selandia Baru, Negara Pertama di Dunia yang Terapkan UU Perubahan Iklim
  • Indonesia Ekspor Produk Perikanan Senilai Rp1 Triliun ke-40 Negara di Asia, Eropa dan AS
  • Penerbangan Bersejarah EK2021, Rayakan Keberhasilan Program Vaksinasi di UEA
  • Kebakaran Hutan di Australia Meninggalkan Jejak Buruk di Atmosfer
AsiaToday.id

© 2020 Asiatoday.id - Referensi Asia by PT Republik Digital Network.

Navigate Site

  • Tentang Kami
  • Tim Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
  • Kontak

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi

© 2020 Asiatoday.id - Referensi Asia by PT Republik Digital Network.