ASIATODAY.ID, JAKARTA – PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit (RU) IV Cilacap melakukan penanaman 3.000 pohon cemara laut, sebagai upaya mitigasi abrasi pantai dan potensi tsunami di wilayah pesisir selatan.
Penanaman yang melibatkan Pemkab Cilacap beserta aktivis peduli lingkungan itu dilakukan di sekitar tanggul Pantai Tegalkamulyan, Cilacap Selatan, Jumat (21/1/2022).
Pjs. General Manager PT KPI RU IV Cilacap, Didik Subagyo mengatakan kepedulian terhadap lingkungan merupakan tanggung jawab bersama seluruh elemen, baik dari pemerintah, masyarakat dan dunia usaha.
“Penanaman ini juga berkaitan dengan momentum Hari Gerakan Sejuta Pohon Internasional, maka kami melibatkan berbagai elemen untuk bersama-sama dalam kegiatan ini,” ujarnya.
Pohon cemara laut merupakan salah satu tumbuhan yang berfungsi sebagai benteng atau pelindung dari abrasi dan tsunami.
“Fungsi lainnya adalah sebagai pemecah angin (windbarrier) terutama pada kawasan yang rentan angin kencang. Sehingga melalui penanaman ini, kami berharap dapat membantu upaya mitigasi guna meminimalisir saat terjadi bencana alam” ungkap Didik.
Dijelaskan melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) bidang lingkungan, Pertamina memberikan perhatian serius pada upaya penanaman pohon di Kabupaten Cilacap.
“Setelah penanaman pohon hari ini, selanjutnya pemeliharaan dikelola oleh Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) Gumregah, Mitra Bina Wijaya dan masyarakat di RW 8 Kelurahan Tegalkamulyan,” imbuh Didik.
Bupati Cilacap, Tatto Suwarto Pamuji mengapresiasi program Pertamina yang fokus pada upaya antisipasi bencana melalui penanaman pohon cemara laut.
“Penanaman cemara laut di wilayah pesisir selatan ini juga ke sekian kalinya dilakukan Pertamina. Ini menjadi wujud sinergi dan kolaborasi perusahaan dengan pemerintah dan masyarakat untuk mengantisipasi bencana abrasi dan tsunami,” ungkapnya. (ATN)
Discussion about this post