ASIATODAY.ID, YANGON – Myanmar mencetak pendapatan senilai US$242,46 juta atau setara Rp 3,6 triliun dari ekspor produk laut dalam lima bulan terakhir, tahun fiskal 2022-2023 yang dimulai April.
Kementerian Perdagangan Myanmar mencatat, sari 1 April hingga 19 Agustus tahun ini, negara Asia Tenggara itu mengekspor semua produk kelautan dari sektor swasta saja.
Angka itu masih kurang dari US$ 244,59 juta atau Rp 3,63 triliun yang tercatat setahun lalu.
Selama periode tersebut, total ekspor negara itu bernilai lebih dari US$ 6,5 miliar atau setara Rp 96,5 triliun, naik lebih dari US$1,3 miliar atau Rp 19,3 triliun tahun-ke-tahun.
Total nilai perdagangan Myanmar mencapai lebih dari US$ 13,04 miliar atau setara Rp193,6 triliun selama periode tersebut, naik lebih dari US$ 2,6 miliar attau Rp 38,6 triliun year on year.
Angka resmi menunjukkan sekitar 80 persen perdagangan Myanmar dengan luar negeri dilakukan melalui jalur laut, sementara perdagangan perbatasan dilakukan dengan China, Thailand, Bangladesh dan India.
Myanmar terutama mengekspor produk pertanian, produk hewani, produk laut, mineral, hasil hutan, barang manufaktur dan lainnya ke luar negeri, sementara itu mengimpor barang modal, barang setengah jadi dan barang konsumsi.
Seperti dilaporkan Reuters, Jumat (19/8/2022), Myanmar akan mengimpor bensin dan bahan bakar minyak Rusia untuk meredakan kekhawatiran pasokan dan kenaikan harga. rencana itu disampaikan juru bicara junta Myanmar, Zaw Min Tun.
“Kami telah menerima izin untuk mengimpor bensin dari Rusia,” kata juru bicara militer Zaw Min Tun dalam konferensi pers pada Rabu, seraya menambahkan bahwa minyak Rusia disukai karena “kualitas dan biaya rendah.”
Negara Asia Tenggara itu telah mempertahankan hubungan persahabatan dengan Rusia, bahkan ketika keduanya tetap berada di bawah serangkaian sanksi dari negara-negara Barat. Myanmar atas kudeta militer yang menggulingkan pemerintah terpilih tahun lalu, dan Rusia atas invasinya ke Ukraina, yang disebutnya sebagai “operasi militer khusus.”. (ATN)
Discussion about this post