ASIATODAY.ID, PARIS – Konflik yang kian menajam antara Iran dan Amerika Serikat (AS) membuat negara-negara di Eropa seperti Francis, Belanda, Inggris, meningkatkan keamanan bagi warganya.
Pemerintah Prancis pada Selasa (07/01/2020) waktu setempat menyerukan kepada warga negaranya untuk tidak bepergian ke Iran dan juga Irak, mengingat situasi keamanan yang tidak stabil.
Kementerian Luar Negeri Francis juga mengimbau warga negaranya untuk sementara ini tidak bepergian ke luar negeri dan mulai meningkatkan kewaspadaan.
Menurut pernyataan tersebut, mereka diminta membatasi perjalanan di Iran dan juga Irak serta menghindari pertemuan.
Otoritas Inggris juga sebelumnya telah memperingatkan warga negaranya untuk menghindari semua perjalanan ke Irak, di luar kawasan Kurdistan. Pihak Inggris juga meminta warganya agar tidak melakukan perjalanan ke Iran kecuali penting.
Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Belanda meminta warga negaranya untuk meninggalkan Baghdad “jika hal itu memungkinkan dengan cara yang aman.”
Konflik Iran dan Amerika Serikat berpotensi menjadi konflik terbuka. Pasca terbunuhnya Jenderal Qassem Soleimani, Iran dilaporkan melakukan tindakan balasan dengan menggempur pangkalan Amerika di Irak. (ATN)
,’;\;\’\’
Discussion about this post