ASIATODAY.ID, JAKARTA – Data Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam sepekan ini mengalami perubahan sebanyak 0,49 persen ke posisi 6.255,597 dibandingkan dengan posisi 6.286,657 pada pekan sebelumnya. Sedangkan nilai kapitalisasi pasar berubah sebanyak 0,48 persen menjadi Rp7.176,161 triliun dari Rp7.211,062 triliun pada penutupan pekan sebelumnya.
Kemudian data rata-rata volume transaksi harian PT Bursa Efek Indonesia (BEI) berubah sebanyak 7,89 persen menjadi 14,640 miliar unit saham dari 15,895 miliar unit saham pada pekan sebelumnya. Sedangkan untuk rata-rata nilai transaksi bursa selama sepekan berubah sebanyak 5,80 persen menjadi Rp7,615 triliun dari Rp8,084 triliun pada penutupan pekan lalu.
Lalu data rata-rata frekuensi transaksi harian BEI pekan ini mengalami perubahan sebanyak 11,53 persen menjadi 431,115 ribu kali transaksi dibandingkan dengan 487,280 ribu kali transaksi pada pekan sebelumnya. Sepanjang 2019, investor asing masih mencatatkan beli bersih sebesar Rp60,736 triliun.
“Dan investor asing pada hari ini mencatatkan jual bersih sebesar Rp318,29 miliar,” terang Sekretaris Perusahaan BEI Yulianto Aji Sadono, melalui keterangan resminya, di Jakarta, Sabtu (24/8/2019.
Sementara itu, telah diselenggarakan Public Expose Live 2019 sejak Senin 19 Agustus sampai dengan Rabu 21 Agustus di Gedung BEI, Jakarta dengan partisipasi oleh 24 perusahaan tercatat yang melakukan paparan publik kepada investor institusional, serta investor ritel melalui webinar.
Diawali dengan pembukaan perdagangan pada hari pertama, Public Expose Live 2019 dibuka oleh Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan Hoesen, dan turut dihadiri oleh Komisaris dan Direksi Self-Regulatory Organization (SRO), anak perusahaan, komunitas Galeri Investasi BEI, dan karyawan SRO.
Pada pekan ini terdapat pencatatan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Bank CIMB Niaga tahap II Tahun 2019 yang diterbitkan oleh PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) dan mulai dicatatkan di BEI pada Kamis 22 Agustus dengan jumlah dana sukuk sebesar Rp2 triliun. Hasil pemeringkatan dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) untuk Sukuk idAAA(sy) (Triple A Syariah).
“Bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini adalah PT Bank Permata Tbk,” tandasnya. (AT Network)
,’;\;\’\’
Discussion about this post