ASIATODAY.ID, JAKARTA – Menteri Koordinator bidang kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan segera bertemu Investor Jepang dan Uni Emirate Arab untuk merealisasikan Sovereign Wealth Funds.
“Nanti saya ada pertemuan dengan beberapa yang punya dana besar untuk masuk disitu dan tanggal 4, kami akan ketemu bulan November ini kemudian nanti tanggal 20 kami juga ketemu,” kata Luhut kepada wartawan usai mengikuti sidang kabinet paripurna, di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (24/10/2019), dilansir dari laman setkab.
Menurut Luhut, investasi tersebut berasal dari Jepang, yang menggunakan Pension Funds. Luhut juga mengaku akan berktemu dengan Masayoshi Son (CEO Softbank) di Jepang.
Selain Jepang, Luhut juga akan bertemu Investor Uni Emirat Arab.
Mengenai penggunaan Sovereign Wealth Funds itu, Luhut mengatakan, selain untuk infrastruktur dan lainnya, investasi juga untuk pemindahan Ibu Kota.
Proyek Bermasalah
Dalam kesempatan itu, Menko Luhut B. Panjaitan mengakui adanya sejumlah proyek investasi yang bermasalah di tanah air. Ia menunjuk misalnya Lotte di Banten, yang sempat bermasalah terkait masalah lahan.
“Kita tetap pantau jangan beres-beres tahu-tahu, waktu itu kita sudah groundbreaking ternyata ada masalah jadi sekarang setiap bulan itu kan saya pantau di kantor saya, perusahaan-perusahaan yang besar investasinya,” terang Luhut.
Luhut memperkirakan paling tidak ada 10 perusahaan besar yang investasinya perlu terus dipantau agar tidak menghadapi masalah.
Saat ditanya wartawan apakah dirinya memiliki target pribadi dalam memasukkan investasi? Luhut mengaku belum bisa menyampaikan itu.
“tetapi saya mau pertama hilirisasi, saya mau nancep terus itu karena itu nilai tambah luar biasa,” tegasnya. (AT Network)
,’;\;\’\’
Discussion about this post