• Tentang Kami
  • Tim Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
  • Kontak
AsiaToday.id
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi
No Result
View All Result
AsiaToday.id
No Result
View All Result

Pandemi Covid-19 Ubah Pola Belanja Konsumen di Asia Tenggara

Redaksi Asiatoday by Redaksi Asiatoday
October 29, 2020
in Business
2 min read
0
Konsumen Digital di Asia Tenggara Capai 310 Juta, Indonesia Melesat Tajam

Belanja online. Ilustrasi

2.5k
SHARES
2.5k
VIEWS

ASIATODAY.ID, JAKARTA – Pandemi Covid-19 mengubah pola belanja konsumen di Asia Tenggara.

Berdasarkan pengamatan Lazada melalui platformnya, ada tiga kategori barang yang banyak disukai konsumen selama periode di mana aktivitas berpusat di rumah.

“Seperti mainan, karena banyak waktu untuk bermain dengan anak. Peralatan dapur juga ada kenaikan, juga benda-benda kebutuhan kantor karena banyak orang bekerja dari rumah,” kata Co-President and Regional Head of Commercial, Lazada Group, Jessica Liu, di konferensi pers virtual Festival Belanja Global 11.11 2020 Alibaba Group, Kamis (29/10/2020).

RelatedPosts

Indonesia Jajaki Perundingan Dagang dengan SICA dan CARICOM

Sejarah Baru di Asia Tenggara, Grab Rencana IPO di AS dengan Nilai Rp579 Triliun

BUMN China Segera Bangun Smelter Tembaga di Papua Barat

UEA Siap Investasi di Industri Vaksin di Indonesia

Indonesia Gandeng Jerman Kembangkan Pesawat N219

Menurut Jessica, perubahan lain yang terjadi di Asia Tenggara akibat pandemi adalah semakin banyak orang yang kini mulai mencoba berbelanja secara daring. Pasalnya, ruang gerak terbatas disebabkan pembatasan wilayah membuat orang sulit ke luar rumah.

Chief Marketing Officer Alibaba Group, Chris Tung, menambahkan, berkat infrastruktur yang sudah dibangun di China, konsumen di negara tersebut bisa bertahan selama pandemi dengan berbelanja secara daring. Hal itu juga dinikmati karena memberikan kemudahan.

“Saya kira, saat ini berbelanja secara daring penting untuk kita,” ujar Chris.

Ia memandang, pandemi Covid-19  membuat masyarakat kini lebih bergantung kepada layanan daring, termasuk berbelanja. Hal itu juga membuat perusahaan seperti retailer semakin terdorong untuk segera melakukan transformasi digital.

Festival Belanja Global 11.11 Alibaba, yang diselenggarakan setiap tahun pada tanggal 11 November, adalah acara belanja daring yang berlangsung nonstop selama 24 jam. 

Festival Belanja Global 11.11 2020 tahun ini memperluas konsep “single” menjadi “double”.  Untuk pertama kalinya, tahun ini festival 11.11 akan terdiri dari dua periode penjualan untuk menghadirkan lebih banyak peluang bagi para brand dan pelaku bisnis yang berpartisipasi.

Festival Belanja tahun ini akan menghadirkan periode belanja tambahan selama 1-3 November. Sebelum acara utama tanggal 11 November, yang bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi para merchant, terutama brand baru dan usaha kecil, untuk memamerkan produk mereka dan berbagi cerita mengenai brand mereka saat pandemi.

Tahun ini, lebih dari 2 juta produk akan diluncurkan, dua kali lipat dari jumlah produk yang diluncurkan tahun lalu. Lebih dari 250 juta brand akan berpartisipasi, termasuk diantaranya hampir 200 brand mewah seperti Chanel, Dior, Prada hingga Montblanc. Sebanyak 800 juta konsumen diperkirakan akan berpartisipasi di festival ini. (ATN)

Tags: Transaksi DigitalTransaksi Online
Previous Post

Indonesia Jadi Barometer dan Referensi Toleransi di Dunia

Next Post

Menlu AS Disambut Jokowi, Dubes China Angkat Bicara

Related Posts

Konsumen Digital di Asia Tenggara Capai 310 Juta, Indonesia Melesat Tajam
Business

Di ASEAN, Indonesia Paling Minim Gunakan Uang Tunai dalam Transaksi

February 24, 2021
ICDX dan ICH Jamin Transaksi Emas Digital di Indonesia Lebih Aman dan Transparan
Business

ICDX dan ICH Jamin Transaksi Emas Digital di Indonesia Lebih Aman dan Transparan

February 22, 2021
Indonesia Siap Terapkan Pelaporan Transaksi Perdagangan Aset Kripto
Business

Pasar Crypto Indonesia Diproyeksi Capai 28 Juta Orang di 2025

February 21, 2021
Fantastis, Harga Bitcoin Mendekati Rp700 Juta
Business

Fantastis, Harga Bitcoin Mendekati Rp700 Juta

February 15, 2021
Transaksi Digital di Indonesia Tembus Rp180,74 Triliun Selama Pandemi Covid-19
Business

Transaksi Digital di Indonesia Tembus Rp180,74 Triliun Selama Pandemi Covid-19

December 16, 2020
Inovasi Digital, Fitur DANA Biller Memudahkan Transaksi Non Tunai
Business

Inovasi Digital, Fitur DANA Biller Memudahkan Transaksi Non Tunai

November 4, 2020
Next Post
500 TKA China Ditolak Masuk Indonesia, Kedubes China Buka Suara

Menlu AS Disambut Jokowi, Dubes China Angkat Bicara

Discussion about this post

No Result
View All Result

Terbaru

  • Pemerintah RI Resmikan Tol Jakarta–Cikampek II (Elevated) Jadi Jalan Layang MBZ
  • Indonesia Jajaki Perundingan Dagang dengan SICA dan CARICOM
  • Selandia Baru, Negara Pertama di Dunia yang Terapkan UU Perubahan Iklim
  • Indonesia Ekspor Produk Perikanan Senilai Rp1 Triliun ke-40 Negara di Asia, Eropa dan AS
  • Penerbangan Bersejarah EK2021, Rayakan Keberhasilan Program Vaksinasi di UEA
AsiaToday.id

© 2020 Asiatoday.id - Referensi Asia by PT Republik Digital Network.

Navigate Site

  • Tentang Kami
  • Tim Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
  • Kontak

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi

© 2020 Asiatoday.id - Referensi Asia by PT Republik Digital Network.