ASIATODAY.ID, JAKARTA – Industri pariwisata di Mesir mulai recovery. Hotel-hotel pun sudah beroperasi meski tingkat hunian baru 22 persen setelah pandemi coronavirus (Covid-19).
Melansir Middleeast, Senin (1/6/2020), Mesir menghentikan penerbangan internasional pada bulan Maret dan menutup restoran, hotel dan kafe untuk memerangi pandemi.
Meskipun bandara tetap tertutup untuk semua kecuali penerbangan domestik dan repatriasi, hotel-hotel baru-baru ini diizinkan untuk dibuka kembali pada seperempat dari kapasitas biasanya jika mereka memenuhi protokol kesehatan dan keselamatan yang ketat.
“Sekitar 78 hotel, sebagian besar di sepanjang pantai Laut Merah, memenuhi aturan ini dan saat ini beroperasi dengan tingkat hunian 20 -22 persen,” kata salah seorang pejabat kementerian pariwisata.
“173 hotel tambahan di seluruh negeri telah mengajukan permohonan untuk membuka kembali dan akan dipertimbangkan dalam minggu mendatang,” tambahnya.
Pemerintah mengatakan akan meningkatkan tingkat hunian hotel yang diizinkan menjadi 50 persen pada Juni. Pariwisata adalah salah satu sumber utama mata uang asing dan menyumbang 5 persen dari PDB.
Mesir sejauh ini telah mendaftarkan 23.449 kasus virus corona baru termasuk 913 kematian. Beberapa kasus pertama yang terdaftar di negara itu adalah warga negara asing. (ATN)
Discussion about this post