ASIATODAY.ID, JAKARTA – BLACKPINK, menjadi girl group dan artis Asia pertama yang ditunjuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sebagai pendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs).
Kabar ini disampaikan melalui akun Twitter resmi UN News, Minggu (19/9/2021).
“Selamat datang #BLACKPINK di keluarga PBB!” tulis UN News dalam unggahan gift yang menampilkan BLACKPINK.
“Mereka telah ambil bagian dengan @COP26 untuk mendorong kaum muda mengambil #ClimateAction untuk melindungi planet ini dan ditunjuk hari ini oleh Sekretaris Jenderal @antonioguterres sebagai pendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan baru kami #SDG. @ygofficialblink,” lanjut cuitan itu.
Personel BLACKPINK tak dapat menutupi antusiasme mereka atas kabar ini. Setelah ditunjuk sebagai pendukung oleh Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, anggota BLACKPINK menyampaikan tanggapan mereka.
“Kami merasa terhormat untuk bergabung dalam perjalanan ini menuju dunia yang lebih baik,” komentar BLACKPINK.
Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) PBB adalah blueprint dari 17 tujuan luas yang bertujuan untuk mencapai masa depan yang lebih baik dan lebih berkelanjutan untuk semua pada 2030. Ini guna mengatasi beragam tantangan global termasuk kemiskinan, ketidaksetaraan, perubahan iklim, degradasi lingkungan, perdamaian, dan keadilan.
Sebagai pendukung baru SDGs PBB, BLACKPINK akan membantu meningkatkan kesadaran mengenai 17 tujuan dan pentingnya mencapainya. BLACKPINK juga sebelumnya ditunjuk sebagai pendukung untuk Konferensi Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa (COP26) awal tahun ini.
“Kami benar-benar percaya pada pentingnya tindakan kolektif. Kami akan dapat membuat perbedaan ketika kami bersatu, untuk kebaikan semua orang. Sekarang adalah waktunya untuk bertindak untuk hari esok yang lebih aman dan masa depan yang lebih baik,” demikian pernyataan BLACKPINK terkait ditunjuk sebagai pendukung SDG PBB.
Blackpink mengungkapkan dukungan terhadap upaya PBB meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai perubahan iklim di dunia.
Hal tersebut disampaikan melalui akun Twitter dan YouTube mereka.
“Belakangan ini kami makin sering mendengar makin banyak berita tentang perubahan iklim,” kata Jennie.
“Kami bukan pakarnya, dan kami belum paham betul soal segala isu yang melingkupinya. Tapi kami betul-betul peduli dengan planet kita dan ingin lebih banyak belajar,” lanjut Rose.
Jennie dan Jisoo menambahkan beberapa tahun terakhir kerap muncul berita yang mengabarkan bencana alam yang berkaitan dengan perubahan iklim seperti kekeringan dan banjir. Selain itu, mereka mengajak publik untuk ikut serta dalam melestarikan bumi.
“Ini adalah tantangan global. Masing-masing dari kita bisa membuat perubahan dan kita harus bergerak sekarang,” kata mereka. (ATN)
Discussion about this post