ASIATODAY.ID, JAKARTA – Toyota secara resmi telah mengakuisisi 4,94 persen saham di Suzuki untuk menindaklanjuti perubahan industri otomotif yang begitu cepat ditingkat global. Pembelian saham ini bentuk berkolaborasi lebih jauh antara dua perusahaan sejak mereka mengumumkan bekerja sama pada 2017.
Toyota akan membayar sekitar 96 miliar yen atau sekitar Rp12,9 triliun. Sebagai “balasan”, Suzuki akan membeli saham Toyota senilai 48 miliar Yen atau ditaksir mencapai Rp6,5 triliun.
Pembelian saham ini untuk memperkuat kolaborasi lebih jauh antara dua perusahaan sejak mereka mengumumkan bekerja sama melalui penandatanganan nota kesepahaman yang telah dilakukan pada 6 Februari 2017.
Sebagaimana dikutip dari AFP, Kamis (29/8/2019), dalam kesepakatan tersebut, kedua perusahaan asal Jepang itu akan berbagi teknologi yang saling mereka ungguli. Toyota yang merupakan produsen dari Camry dan Prius akan berbagi teknologi hibrida pada Suzuki.
Inti dari akuisisi ini bertujuan untuk saling menguntungkan bagi kedua pihak. Salah satu hasil dari kerja sama telah ada wujudnya, yaitu Toyota Glanza ‘duplikat’ dari hatchback Suzuki Baleno yang resmi diluncurkan di India pada Kamis (6/6).
Untuk diketahui sejumlah merek ada di bawah payung Toyota grup, yakni Lexus, Daihatsu dan Hino. Dengan bertambahnya nama Suzuki, maka Toyota diprediksi bisa lebih agresif dalam menghadirkan produk kendaraan untuk konsumennya di sejumlah negara. (AT Network)
Discussion about this post