ASIATODAY.ID, JAKARTA – PT PAL Indonesia telah merampungkan pekerjaan modernisasi KRI Malahayati-362. Armada tempur itu diproyeksikan memperkuat jajaran Komando Armada (Koarmada) 3 di Sorong, Papua.
Direktur Utama PT PAL Indonesia (Persero) Budiman Saleh mengatakan KRI Malahayati-362 telah menjalani Program Mid Life Modernization (MLM), sehingga siap beroperasi kembali mendukung armada TNI AL.
“MLM dilakukan pada kapal yang sudah mencapai batas umur yang ditentukan, dan tahap modernisasi meliputi perbaikan instrumen, baik platform, sensor dan senjata,” jelas Budiman melalui keterangan tertulisnya, yang diterima Sabtu, (3/10/2020).
Kapuskod Baranahan Kementerian Pertahanan Laksma TNI Yos Sumiarsa menjelaskan, program MLM bertujuan meningkatkan kemampuan tempur KRI Malahayati-362, sehingga dapat kembali melaksanakan tugas operasional sesuai fungsinya dalam menjaga kedaulatan NKRI.
Sementara Aslog Kasal Laksda TNI Mulyanto dalam kesempatan itu juga mengapresiasi PT PAL Indonesia sebagai galangan yang mampu menyelesaikan program MLM, terlebih di saat pandemi Covid-19.
Program MLM KRI Malahayati-362 mencakup peremajaan ship platform, modernisasi CPP, serta sensor-senjata.
Selain itu, penggantian propulsi combine diesel or gas turbine (codog) menjadi combine diesel and diesel (codad), diesel generator, dan pembaharuan CMS, serta training kepada pengawak kapal TNI Angkatan Laut dalam pengoperasian dan pemeliharaan tingkat organik.
“Salah satu aspek yang menarik dalam proyek MLM adalah penggantian sistem penggerak combine diesel or gas turbine (codog) dan dimoderinasi menggunakan combine diesel and diesel (codad) melalui penggantian gas turbin dengan 2 unit diesel engine, sehingga total menjadi 4 diesel engine yang menjadikan lebih powerful, stabil dan ekonomis,” jelasnya.
Penyesuaian atau modernisasi dengan teknologi terkini juga dilakukan pada combat management system (CMS).
“KRI Malahayati-362 juga mampu melaksanakan fungsi peperangan laut modern dan estimasi operasional selama 15 tahun ke depan,” tandasnya. (ATN)
Discussion about this post