ASIATODAY.ID, JAKARTA – Presiden Direktur PT Kereta Cvepat Indonesia-China (KCIC) Dwiyana Slamet Riyadi mengatakan rangkaian Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) yang merupakan kereta api cepat pertama di Indonesia dan Asia Tenggara sudah mulai proses perakitan di Depo Tegalluar.
Pasalnya, dua trainset atau rangkaian kereta api cepat sudah tiba di Pelabuhan Tanjung Priok Non Peti Kemas, Jumat (2/9/2022) yang terdiri atas 1 rangkaian kereta inspeksi dan 1 rangkaian kereta api cepat KCIC400AF untuk penumpang.
“Rangkaian kereta api cepat Jakarta-Bandung secara bertahap sudah mulai tiba di Indonesia. Saat ini sudah dua rangkaian yang tiba dari China dan akan dibawa ke Tegalluar untuk proses perangkaian ulang,” jelas Dwiyana, dikutip Senin (5/9/2022).
Proses pengiriman dari Tanjung Priok ke Tegalluar akan mulai dilakukan Senin hingga Kamis pukul 22.00 WIB-05.00 WIB, sehingga tidak mengganggu arus lalu lintas.
Rencananya, kereta api cepat Jakarta-Bandung akan menjalani uji dinamis di momen G20 pada November mendatang. Presiden Joko Widodo dan Presiden Tiongkok Xi Jinping diagendakan akan melakukan kunjungan kerja melihat progress pekerjaan sekaligus mencoba Kereta Inspeksi (EMU – CIT) dari DK 127 menuju Stasiun Tegalluar.
Setelah kedatangan perdananya di awal September ini, rangkaian kereta api cepat lainnya dijadwalkan akan tiba dari China pada 25 Desember 2022, 25 Februari 2023, dan 15 Maret 2023.
Hingga akhir Agustus 2022, progres konstruksi kereta cepat Jakarta-Bandung telah mencapai 77,34 persen mengacu pada milestone achievement. Kereta cepat tersebut nantinya akan tersedia di 4 stasiun, yakni Halim, Karawang, Padalarang, dan Tegalluar. (ATN)
Discussion about this post