ASIATODAY.ID, ABU DHABI – Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin dan Menteri Negara Uni Emirat Arab (UEA), Ahmed Ali Al Sayegh secara virtual resmi menandatangani Perjanjian Kerja Sama untuk Memfasilitasi Pembangunan Rumah Sakit Kardiologi Emirat-Indonesia di Solo Techno Park, Kota Surakarta, Jawa Tengah.
“Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama untuk Fasilitasi Pembangunan Rumah Sakit Kardiologi Emirates-Indonesia di Surakarta merupakan berita bahagia bagi kami dan tentunya untuk Pemerintah Kota Surakarta. Kami ingin menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Pemerintah Persatuan Emirat Arab atas bantuan untuk fasilitasi pembangunan Rumah Sakit Kardiologi Emirate-Indonesia tersebut. Mudah-mudahan pembangunan rumah sakit tersebut dapat berjalan lancar dan sesuai dengan target serta dapat membawa banyak manfaat bagi masyarakat Indonesia khususnya masyarakat Surakarta dan sekitarnya, karena akses untuk fasilitas kesehatan semakin lebih mudah,” ungkap Duta Besar Republik Indonesia untuk UEA, Husin Bagis, Kamis (26/10/2023).
Rumah sakit tersebut rencananya akan dibangun dengan 100 tempat tidur dan dioperasikan khusus untuk spesialisasi jantung/kardiovaskular. Rencananya rumah sakit tersebut akan diselesaikan pada bulan Oktober 2024.
Pembangunan Rumah Sakit Kardiologi Emirat – Indonesia di Solo tersebut akan mempermudah masyarakat yang berada di Solo dan sekitarnya untuk mengakses fasilitasi kesehatan khususnya berkaitan dengan kesehatan jantung.
Tidak hanya itu, rumah sakit tersebut kedepannya dapat menjadi simbol kedekatan persahabatan antara kedua negara setelah sebelumnya telah dibangun Masjid Sheikh Zayed di Solo, masjid kembar dari Sheikh Zayed Grand Mosque yang berlokasi di Abu Dhabi.
Diharapkan dengan adanya kehadiran Rumah Sakit tersebut serta Masjid Sheikh Zayed Solo, people to people contact antara Indonesia dan UEA semakin meningkat. (AT Network)
Simak Berita dan Artikel yang lain di Google News
Discussion about this post