ASIATODAY.ID, JAKARTA – Hari ini, Indonesia segera memiliki pemimpin baru. Masyarakat Indonesia diajak bersatu bersama Joko Widodo-Ma’ruf Amin membangun negeri.
Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) berharap Jokowi-Ma’ruf langsung bekerja. Dia menyebut tantangan yang akan dihadapi lima tahun ke depan tidak mudah. Apalagi, menghadapi resesi ekonomi global akibat perang dagang Amerika Serikat-Tiongkok.
Bamsoet meyakini, bila pemerintah kompak dan gotong royong, tantangan tersebut mampu dilewati. Politikus Golkar itu berharap 100 hari pertama Jokowi-Ma’ruf dapat langsung mengebut di sektor ekonomi.
“Kita berharap pertumbuhan ekonomi dapat mencapai target dan harapan kita, bisa di atas 5 persen,” kata Bamsoet, Minggu (20/10/2019).
Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah menyebut pelantikan Jokowi-Ma’ruf harus dimaknai sebagai puncak pesta demokrasi. Sekaligus, momentum mengokohkan persatuan yang sempat renggang akibat perbedaan politik.
“Saatnya kita bergandengan tangan lagi dan bergotong royong membangun bangsa demi terwujudnya kesejahteraan dan keadilan sosial bagi segenap rakyat Indonesia,” kata Basarah.
Politikus Partai NasDem Charles Melkiansyah berharap kepemimpinan Jokowi-Ma’ruf lima tahun mendatang tak mendapat gejolak berarti. Charles meminta seluruh masyarakat memberikan kesempatan kepada keduanya bekerja melaksanakan visi, misi, dan program yang telah ditawarkan selama masa kampanye.
“Masyarakat juga perlu aktif mengawasi pemerintahan ini,” ujar Charles.
Sebagai partai pendukung, NasDem terus mengawal pemerintahan Jokowi-Ma’ruf. Hal itu juga berulang kali ditegaskan Ketua Umum NasDem Surya Paloh. Surya Paloh menyebut partai mendukung tanpa syarat pemerintahan Jokowi-Ma’ruf.
“Sikap itu menjadi pedoman dan landasan bagi NasDem,” ujar Charles.
Kemenangan Jokowi-Ma’ruf ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 21 Mei 2019. Pasangan nomor urut 01 itu memperoleh 85.607.362 (55,50%) suara sementara rival mereka Prabowo Subianto-Sandiaga Uno memperoleh 68.650.239 (44,50%) suara.
Pada pelantikan nanti, sejumlah tokoh dipastikan hadir. Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri dan Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dipastikan datang. Rival Jokowi-Ma’ruf di Pilpres 2019, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno, juga bakal memenuhi undangan.
Sebanyak 17 kepala negara, kepala pemerintahan, dan utusan khusus negara sabahat juga akan hadir. Mereka di antaranya Wakil Presiden Tiongkok Wang Qishan, Perdana Menteri (PM) Malaysia Mahathir Mohamad, PM Singapura Lee Hsien Loong, Sultan Brunei Darussalam Hassanal Bolkiah, PM Australia Scott Morisson, dan Raja Swaziland Mswati III.
Selain itu, Menteri Transportasi Amerika Serikat Elaine Chao akan datang ke Jakarta menyaksikan pelantikan Jokowi-Ma’ruf Amin. Sementara itu, PM Shinzo Abe dan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in mengirimkan utusan khusus.
(AT)
Discussion about this post