• Tentang Kami
  • Tim Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
  • Kontak
AsiaToday.id
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi
No Result
View All Result
AsiaToday.id
No Result
View All Result

Saatnya Indonesia’ Menggempur’ Pasar China

Redaksi Asiatoday by Redaksi Asiatoday
January 14, 2021
in Business
2 min read
0
Saatnya Indonesia’ Menggempur’ Pasar China

Kota Beijing, China. Foto: Visit Beijing

2.5k
SHARES
2.5k
VIEWS
66 / 100
Powered by Rank Math SEO

ASIATODAY.ID, JAKARTA – Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Muhammad Lutfi baru saja meluncurkan

platform Dagang Digital Indonesia Store (IDNStore).

Duta Besar RI untuk China merangkap Mongolia Djauhari Oratmangun mengatakan, dengan hadirnya platform IDNStore, semakin membuka peluang yang besar untuk ‘menggempur’ pasar China dan sekitarnya.

RelatedPosts

Indonesia Jajaki Perundingan Dagang dengan SICA dan CARICOM

Sejarah Baru di Asia Tenggara, Grab Rencana IPO di AS dengan Nilai Rp579 Triliun

BUMN China Segera Bangun Smelter Tembaga di Papua Barat

UEA Siap Investasi di Industri Vaksin di Indonesia

Indonesia Gandeng Jerman Kembangkan Pesawat N219

“Dengan adanya IDNStore diharapkan mampu mencapai celah-celah pasar yang tentunya tidak dapat dijangkau melalui kegiatan promosi konvensional. Apalagi, hal itu didukung juga dengan pesatnya pertumbuhan jumlah pengguna internet di China,” kata Djauhari, dalam Peluncuran IDNStore dilakukan secara virtual, Kamis (14/1/2021).

Menurut Djauhari, pada periode Januari–November 2020, ekspor nonmigas Indonesia ke China, Hongkong, dan Taiwan secara akumulatif mencapai USD31,46 miliar, dengan kontribusi terbesar didominasi China dengan nilai sebesar USD26,61 miliar.

“Kita optimis dengan adanya IDNStore ini juga akan membawa perbaikan terhadap kinerja Ekspor Indonesia, namun demikian dengan angka-angka tersebut kita juga jangan terlena karena persaingan semakin ketat di China dan peraturan-peraturannya juga semakin banyak,” imbuhnya.

Adapun komoditas ekspor Indonesia ke China di antaranya nikel, minyak sawit, batu bara, pulp, baja, kertas dan produk kertas. Sedangkan ke Hongkong yaitu produk perhiasan, batu bara, emas, peralatan komunikasi, sarang burung walet, elektronik, dan tembakau.

Sementara itu ke Taiwan antara lain mesin dan peralatan listrik, plastik, kertas, besi dan baja, kain rajutan atau kaitan, filamen buatan, alumunium, tembaga, dan lainnya.

Djauhari berharap bahwa kehadiran UMKM dengan memanfaatkan platform digital IDNStore produk buatan Indonesia bisa menggempur pasar di China, sebab di China yang paling menonjol saat ini di sektor digital.

“Sektor digital di China mengalami perubahan yang transformatif, sudah banyak saya berkunjung dan menyaksikan hal tersebut. China, selain Amerika Serikat sekarang memimpin di dunia sebagai ekonomi terbesar digital,” ujarnya.

“Kontribusi digital ekonomi ke GDP China nyaris 33 persen, nilainya itu mencakup 50 persen dari total transaksi digital di dunia. Jadi sangat besar peluang untuk masuk ke pasar China,” paparnya.

Selain itu Djauhari menambahkan, dalam konteks pembayarannya IDNStore telah terintegrasi dengan Paypal, weChat Pay.

“Di sini lebih banyak dipakai WeChat, Visa Mastercard dan unionPay saya kira ini juga kontribusinya luar biasa,” tandasnya. (ATN)

Tags: Asia BusinessAsia TradeEkspor IndonesiaEkspor NikelIDNStoreKerjasama Indonesia-China
Previous Post

Indonesia Dipercaya Pimpin Kerja Sama Vaksin Multilateral COVAX-AMC EG

Next Post

Tiru UEA dan Arab Saudi, Indonesia akan Bangun Solar Park

Related Posts

Daniel Wellington Iconic Motion Kini Hadir di Indonesia
Techno

Daniel Wellington Iconic Motion Kini Hadir di Indonesia

April 14, 2021
MUFG Jepang Siap Investasi Rp9,8 Triliun di Grab
Business

Sejarah Baru di Asia Tenggara, Grab Rencana IPO di AS dengan Nilai Rp579 Triliun

April 14, 2021
Produksi Emas Freeport Terjun Bebas Periode 2019
Business

BUMN China Segera Bangun Smelter Tembaga di Papua Barat

April 14, 2021
It Turns Out that Work From Home Gives Positive Impact to Indonesian Workers
Business

It Turns Out that Work From Home Gives Positive Impact to Indonesian Workers

April 12, 2021
Indonesia Jadi Basis Industri Baterai Kendaraan Listrik Terintegrasi di Dunia
Business

LG Electronics Tutup Pabrik Smartphone di Vietnam, Brasil dan China

April 10, 2021
UNCTAD: Perdagangan Global Mulai Recovery, Namun Belum Merata
Business

IMF Proyeksi China Jadi Penggerak Ekonomi Dunia Pascapandemi

April 7, 2021
Next Post
Investasi Rp1 Triliun, PT LEN Gandeng China Bangun Panel Surya di Indonesia

Tiru UEA dan Arab Saudi, Indonesia akan Bangun Solar Park

Discussion about this post

No Result
View All Result

Terbaru

  • Jepang dan Jerman Perluas Kerja Sama Militer, Lawan Agresifitas China
  • Pemerintah RI Resmikan Tol Jakarta–Cikampek II (Elevated) Jadi Jalan Layang MBZ
  • Indonesia Jajaki Perundingan Dagang dengan SICA dan CARICOM
  • Selandia Baru, Negara Pertama di Dunia yang Terapkan UU Perubahan Iklim
  • Indonesia Ekspor Produk Perikanan Senilai Rp1 Triliun ke-40 Negara di Asia, Eropa dan AS
AsiaToday.id

© 2020 Asiatoday.id - Referensi Asia by PT Republik Digital Network.

Navigate Site

  • Tentang Kami
  • Tim Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
  • Kontak

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi

© 2020 Asiatoday.id - Referensi Asia by PT Republik Digital Network.