ASIATODAY.ID, JAKARTA – Sebuah gagasan diplomasi dipentas dunia datang dari anggota DPR RI, Fadli Zon.
Olahan Rendang yang menjadi kuliner khas Sumatera Barat dan terkenal dengan cita rasa rempah Indonesia, sudah saatnya diperkenalkan secara luas di dunia internasional.
Fadli memandang, olahan kuliner ini dapat menjadi alat diplomasi yang kuat melalui promosi yang diprakarsai oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di berbagai negara.
“Dengan strategi ini, makanan Indonesia yang terkenal dan memiliki cita rasa rempah yang kuat ini, bisa lebih dikenal oleh dunia internasional,” kata Fadli dalam konferensi pers virtual, Minggu (9/8/2020).
Menurut Fadli, KBRI di berbagai negara bisa menjadi agen untuk mempromosikan cita rasa dan keunikan kuliner ini.
“Mereka bisa juga menjadi agen perdagangan untuk produk Indonesia dan membuat dikenal di negara lain,” terang Fadli.
Saat ini, olahan makanan Rendang sudah memiliki varian dan resep yang berbeda di berbagai daerah.
“Seperti ada rendang suwir, yang memiliki tekstur dan rasa yang berbeda dari rendang pada umumnya,” ujar Fadli.
Untuk diperkenalkan ke dunia internasional, Fadli menyarankan agar dilakukan pengemasan yang lebih menarik sehingga bisa memiliki daya tarik yang lebih kuat.
“Selain cita rasa, kemasan juga harus diperhatikan untuk menarik rasa ingin tau orang lain untuk merasakan olahan makanan rendang khas Padang ini,” imbuhnya.
Sebagai referensi, CNN internasional sudah dua kali menobatkan Rendang sebagai hidangan yang menduduki peringkat pertama daftar World’s 50 Most Delicious Foods (50 Hidangan Terlezat Dunia).
Tahun 2018 Rendang secara resmi ditetapkan sebagai salah satu dari lima hidangan nasional Indonesia. (ATN)
Discussion about this post