ASIATODAY.ID, JAKARTA – Saudi Fund for Development (SFD) menggelontorkan anggaran senilai Rp1 Triliun untuk Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang (UIN Malang).
Dana berbentuk pinjamam tersebut akan digunakan untuk membangun sejumlah infrastruktur perguruan tinggi tersebut pada periode 2020 hingga 2024.
“Bantuan tersebut akan dimanfaatkan secara maksimal oleh UIN Malang untuk pembangunan sarana prasarana dan meningkatkan kualitas SDM dalam waktu 4 tahun ke depan,” terang Rektor UIN Malang Abdul Haris dalam keterangan tertulisnya yang diterima Senin (27/01/2020).
Menurut Haris, melalui FSD, UIN Malang akan membangun gedung fakultas kedokteran, farmasi, teknik, gedung Ma’had dan Islamic Tutorial Center, gedung Riset dan Data Center dan lain-lain.
Dana tersebut juga akan digunakan untuk membiayai kegiatan pendukung lainnya, yaitu: beasiswa S2/S3, visiting professor, gues lecture, sertifikasi terstandar internasional tenaga kependidikan, cyber security ISO 27001, Akreditasi Internasional ABES dan ABET Prodi, pengembangan kurikulum terstandar internasional, serta riset kolaboratif dan internasional conference.
“Tidak cukup membangun perguruan tinggi itu hanya mementingkan sarana prasarana. Dengan mengesampingkan penguatan SDM,” jelasnya.
Direktur Pendidikan, Iptek dan Kebudayaan, Kementerian PPN/Bappenas Hadiat memberikan apresiasi kepada UIN Malang yang berhasil mendapatkan PHLN dari Saudi Fund.
“Melalui SFD, UIN Malang tidak hanya membangun bangunan fisik tetapi juga pengembangan kualitas. Karenanya, harus dimanfaatkan dan dioptimalkan,” ujarnya.
Hadiat mengingatkan bahwa pengelolaan dana yang tidak sedikit harus didukung perencanaan yang baik, serta sumber daya pengelola yang memadahi dan pemanfaatan yang optimal.
Irfan dari DJPP Kemenkeu mengatakan FSD sangat percaya kepada Indonesia. Hal itu harus diimbangi dengan komunikasi yang baik dan kerja keras karena mereka tidak mempunyai kantor perwakilan di sini.
Senada dengan Hadiat, Kepala Biro Perencanaan Kementerian Agama Ali Rohmat menyatakan kebanggaan dan apresiasi yang tinggi kepada jajaran UIN Malang yang telah mampu meyakinkan FSD sehingga mendapatkan berkah PHLN.
“Saya yakin UIN Malang mampu menjalankan amanah ini demi kualitas kampus yang lebih baik,” tandasnya. (AT Network)
,’;\;\’\’
Discussion about this post