ASIATODAY.ID, JAKARTA – Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama memberi kepercayaan kepada Saudi Arabian Airlines atau Saudia menjadi salah satu dari tiga maskapai yang akan mengangkut jemaah haji Indonesia pada musim haji 2020 M/ 1441 H.
Saudi Arabian Airline direncanakan akan mengangkut 221 kelompok terbang (kloter) jemaah haji Indonesia.
Sebagai persiapan, saat ini pihak Saudi Arabian Airlines mulai menilik kesiapan bandara-bandara tempat pemberangkatan maskapainya. Salah satunya adalah Bandara Internasional Jawa Barat di Kertajati.
“Saat ini kami sedang melakukan inspeksi untuk melihat kesiapan Bandara Kertajati, apakah bisa dilandasi pesawat Saudi Arabian Airline yang akan mengangkut jemaah haji,” jelas Direktur GSA Saudi Jakarta, Andri A.B. Barmawi saat bertemu Menteri Agama Fachrul Razi, di Kantor Kementerian Agama, Jakarta, sebagaimana keterangan tertulisnya yang diterima Sabtu (7/3/2020).
Dikatakan, terdapat 96 kloter jemaah haji asal Provinsi Jawa Barat yang akan diterbangkan Saudi Arabian Airlines dari Bandara Kertajati pada musim haji 2020M/1441H.
Aatas kepercayaan ini kata Andri, pihak Saudi Arabian Airlines merasa senang karena telah dipercaya untuk melayani penerbangan jemaah Indonesia, selama 19 tahun belakangan.
“Maskapai ini sudah 19 tahun melayani penerbangan haji Indonesia. Pada 2020 ini, masuk tahun ke-20,” ungkapnya.
Menag mengapresiasi keterlibatan Saudi Arabian Airlines dalam penyelenggaraan ibadah haji. Ia juga berharap, penyelenggaraan ibadah haji mendatang dapat berjalan lancar.
“Mudah-mudahan semuanya berjalan baik, dan penyelenggaraan ibadah haji dapat berjalan sesuai rencana,” imbuhnya.
Selain Saudi Arabian Airlines, penerbangan jemaah haji Indonesia juga akan dilayani oleh Garuda Indonesia Airlines dan Flynas. Masing-masing melayani 268 kloter dan 19 kloter. (AT Network)
,’;\;\’\’
Discussion about this post