• Tentang Kami
  • Tim Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
  • Kontak
AsiaToday.id
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi
No Result
View All Result
AsiaToday.id
No Result
View All Result

SDG Academy Indonesia, Upaya Merpercepat Tercapainya Target SDGs 2030

Redaksi Asiatoday by Redaksi Asiatoday
March 24, 2021
in Sains & Lingkungan
2 min read
0
Indonesia Peroleh Rp42,8 Triliun Danai Proyek SDGs

Rencana aksi SDGs Indonesia 2030. ist

2.4k
SHARES
2.4k
VIEWS
56 / 100
Powered by Rank Math SEO

ASIATODAY.ID, JAKARTA – Kepala Perwakilan PBB untuk Republik Indonesia Valerie Julliand mengingatkan bahwa target pencapaian agenda Sustainable Development Goals (SDGs) 2030 semakin dekat.

Hal itu diungkapkan Valeri Julliand saat hadir dalam peluncuran Program Pembelajaran Daring dan Program Kepemimpunan SDGs yang digelar oleh SDG Academy Indonesia, Senin (22/3/2021).

SDG Academy Indonesia, merupakan program kerjasama antara United Nations Development Programme (UNDP), Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), dan Tanoto Foundation.

RelatedPosts

Demi Masa Depan Bumi, AS dan China Bersatu Atasi Perubahan Iklim

Diplomasi Anies Baswedan Jadi Rujukan PBB dalam Aksi Iklim Global

Indonesia Lebih Mampu Atasi Kebakaran Hutan dan Lahan Dibanding AS, UE dan Australia

Indonesia Komitmen Lestarikan 6 Situs UNESCO Global Geopark

Indonesia Berambisi Tekan Emisi Karbon Hingga 314 Juta Ton di 2030

Adapun SDGs merupakan suatu rencana aksi global yang disepakati oleh para pemimpin dunia, termasuk Indonesia, guna mengakhiri kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan melindungi lingkungan. SDGs berisi 17 Tujuan dan 169 Target yang diharapkan dapat dicapai pada tahun 2030.

“Usaha pencapaian Agenda 2030 semakin dipercepat, dipandu oleh komitment untuk tidak meninggalkan siapa pun. SDGs menuntut adanya transformasi ekonomi, masyarakat, dan perilaku manusia. Hal ini tidak akan terjadi kecuali orang-orang menyadari secara penuh arti dari sasaran SDGs termasuk tantangan dan tahu apa yang harus mereka lakukan untuk mencapai sasaran. Oleh karena itu, komponen pendidikan SDGs sangat penting. Dan saya percaya peran program SDG Academy Indonesia penting dalam upaya ini,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (24/3/2021).

Sekitar 30 peserta dari seluruh Indonesia telah dipilih untuk gelombang pertama Program Kepemimpinan SDGs. Program ini dirancang untuk memberdayakan para pemimpin di berbagai sektor dengan pengetahuan terkini tentang SDGs. Individu dan institusi yang berpartisipasi dalam program ini akan dibekali dengan keterampilan pemecahan masalah yang kompleks, menggunakan model kasus yang inovatif dan pengalaman langsung. Program Pembelajaran Daring mengatasi kendala jarak dengan menyediakan akses daring yang lebih luas ke sumber daya pembelajaran untuk semua orang di Indonesia.

Pada kesempatan sama Kepala Perwakilan UNDP Indonesia, Norimasa Shimomura mengatakan dengan jaringan global UNDP, SDG Academy Indonesia mendapatkan wawasan dan pengalaman dari seluruh dunia yang akan membantu UNDP mengembangkan solusi inovatif sesuai konteks pembangunan Indonesia. Ia menambahkan, partisipasi perempuan merupakan landasan filosofi inklusif SDG Academy Indonesia.

“Potensi luar biasa perempuan untuk mendorong tata pemerintahan yang baik, ekonomi, sains dan teknologi sebagian besar belum dimanfaatkan. Inilah mengapa program pembelajaran SDG Academy Indonesia dirancang untuk meningkatkan kepemimpinan perempuan dan kesetaraan gender,” kata Shimomura.

Ia menambahkan bahwa SDG Academy berkomitmen untuk memastikan keterwakilan perempuan yang setara di antara para peserta pelatihannya.

Satrijo Tanudjojo, CEO Global Tanoto Foundation mencatat komitmennya terhadap pembangunan berkelanjutan yang menjadi target SDGs.

“Tanoto Foundation berkomitmen untuk ambil bagian dalam upaya pencapaian SDGs di Indonesia. Kemitraan kami dengan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional dan UNDP Indonesia dalam mendirikan SDG Academy Indonesia adalah contoh praktik yang baik tentang bagaimana pemerintah, sektor swasta dan masyarakat dapat bekerja sama untuk mempercepat pencapaian SDGs,” ujarnya.

SDG Academy Indonesia memiliki tiga program utama yaitu Program Pembelajaran Daring, Program Kepemimpinan SDGs dan Program Belajar ke Luar Negeri, yang mencakup empat dimensi penting pengembangan kapasitas: pengetahuan, karakter, keterampilan, dan nilai.

SDG Academy Indonesia diluncurkan pada 2019 dengan misi untuk meningkatkan kapasitas pemerintah dan masyarakat di tingkat pusat dan daerah untuk mempercepat pencapaian SDGs.

Ketua Sekretariat Nasional SDGs Indonesia/Staf Ahli Menteri PPN Bidang Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan, Vivi Yulaswati menyampaikan apresiasi terhadap SDG Academy Indonesia yang secara kolaboratif mengupayakan peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) khususnya dalam perencanaan dan pelaksanaan SDGs di Indonesia.

“SDG Academy Indonesia menjadi sarana penguatan penglibatan banyak lagi pemangku kepentingan untuk saling belajar, berkontribusi dan menginspirasi pelaksanaan SDGs melalui contoh-contoh konkrit dan inovatif untuk menjawab berbagai tantangan pembangunan. SDG Academy Indonesia juga diharapkan dapat memberikan kontribusi untuk memperkuat kapasitas aktor pemerintah daerah dalam memformulasikan rencana aksi daerah SDGs dan mengawal implementasinya yang sangat membutuhkan kepemimpinan dan berbagai kapasitas teknis yang andal,” imbuhnya. (ATN)

Tags: SDGs 2030Sustainable Development Goals
Previous Post

Sunseap Group Singapura Sukses Bangun PLTS Apung Terbesar di Dunia

Next Post

Amazon Web Services Luncurkan Lokasi Edge Pertama di Indonesia

Related Posts

INFID Desak Pemerintah Indonesia Berperan Aktif Mengatasi Pemanasan Global
Sains & Lingkungan

Indonesia Lebih Mampu Atasi Kebakaran Hutan dan Lahan Dibanding AS, UE dan Australia

April 17, 2021
Tekan Emisi Karbon, Indonesia Terima Rp800 Miliar
Sains & Lingkungan

Indonesia Berambisi Tekan Emisi Karbon Hingga 314 Juta Ton di 2030

April 16, 2021
Proyek UN-Habitat di Bandung dan Surabaya Jadi Referensi di Sidang PBB
Sains & Lingkungan

Proyek UN-Habitat di Bandung dan Surabaya Jadi Referensi di Sidang PBB

April 11, 2021
Didanai AIIB Rp1,7 Triliun, ITDC Ditunjuk Bangun Mandalika Urban Tourism Infrastructure
News

PBB Soroti Proyek ‘The Mandalika’, PTRI Jenewa Angkat Bicara

April 7, 2021
Pesona Hutan Halimun, Dingin dan Memukau
Sains & Lingkungan

Indonesia Memasuki Babak Baru Restorasi Ekosistem

April 1, 2021
Sequis Tower, Inovasi Gedung di Jakarta yang Dirancang Sesuai Standar ESG
Sains & Lingkungan

Sequis Tower, Inovasi Gedung di Jakarta yang Dirancang Sesuai Standar ESG

March 31, 2021
Next Post
Amazon Web Services Luncurkan Lokasi Edge Pertama di Indonesia

Amazon Web Services Luncurkan Lokasi Edge Pertama di Indonesia

Discussion about this post

No Result
View All Result

Terbaru

  • Kota-kota di Asia Kini Paling Mahal di Dunia
  • Demi Masa Depan Bumi, AS dan China Bersatu Atasi Perubahan Iklim
  • Denmark Buka Kunjungan Wisatawan Global Mulai Bulan Depan
  • Panglima Militer Myanmar Siap Hadiri KTT ASEAN di Jakarta
  • Indonesia Berambisi Jadi Lumbung Pangan Dunia
AsiaToday.id

© 2020 Asiatoday.id - Referensi Asia by PT Republik Digital Network.

Navigate Site

  • Tentang Kami
  • Tim Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
  • Kontak

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi

© 2020 Asiatoday.id - Referensi Asia by PT Republik Digital Network.