ASIATODAY.ID, LEMBATA – Pembukaan Festival Tiga Gunung 2019 Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) berlangsung semarak. Acara ini menyuguhkan Tarian Sole Oha yang dibawakan Sanggar Tugunuan dari Desa Watodiri, Kecamatan Ile Ape di Kawasan Bukit Cinta Lembata, Senin (26/8/2019) petang.
Sebanyak 104 anggota sanggar yang kebanyakan adalah orangtua itu berhasil menghibur warga yang mengikuti pembukaan festival tiga gunung tahun 2019 di lokasi wisata favorit di Kabupaten Lembata tersebut. Acara ini berlangsung 26-31 Agustus 2019.
Wakil Bupati Lembata Dr Thomas Ola Langoday usai pembukaan Festival Tiga Gunung menjelaskan, tarian Sole Oha adalah tarian pemersatu (Taan Tou) yang menggambarkan amanah dari leluhur Lewotanah Lembata bahwa dalam gerak pembangunan Lembata adalah persatuan.
“Taan Tou adalah membentuk sebuah lingkaran besar yang kemudian bergotong royong bersama-sama membangun Lembata yang di canankan 7 Maret 1954,” ujar Wabup Thomas.
“Tidak ada gunanya kita tercerai berai satu dengan yang lainnya karena kita tidak akan pernah mencapai kemajuan,” tambahnya.
Festival Tiga Gunung ini diharapkan mampun mendorong pembangunan pariwisata dan memberikan dampak pembangunan di Kabupaten Lembata.
Pembukaan festival diawali dengan Lembata Sunset Trail Family Fun Running Race dari pantai Waijarang menuju Bukit Cinta Lembata, lomba Layang-layang Lembata, kunjungan ke stan-stan (aktivitas Pameran Produk UKM dan Kuliner Lembata), pelepasan secara simbolik peserta Lomba Trkking Blue Mountain Tours dan menikmati sunset bersama Aktivitas Lembata Youth Music and Film Festival (live music). (AT Network)
,’;\;\’\’
Discussion about this post