ASIATODAY.ID, JAKARTA – Pemerintah Indonesia akan segera melakukan lelang ulang blok Masela.
Langkah itu dilakukan karena Shell tak kunjung menyelesaikan divestasi sahamnya. Akibatnya, blok Masela akan kembali ke negara.
“Kalau selama lima tahun ini Shell tidak melaksanakan apa-apa, blok Masela akan kita lelang ulang,” ujar Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif, Jumat (26/5/2023).
Menurut Arifin, Shell tak bertanggung jawab terkait rencana divestasi porsi sahamnya di Blok Masela. Mundurnya proses pengembangan Blok Masela lantas merugikan negara dan Inpex dalam hal ini selaku partner utama Shell.
“Indonesia sangat dirugikan. Inpex sebenarnya sudah ada kesungguhan mengembangkan blok ini, tapi Shell ini mundur dan juga tak bertanggung jawab,” kata Arifin.
Arifin pun menjelaskan pemerintah sudah memberikan segudang insentif untuk memperlancar investasi migas di Indonesia.
Menurut Arifin, pengembangan Blok Masela ini sudah mangkrak sejak 2019 lalu, padahal pemerintah sudah memberikan karpet merah untuk pengembangan Blok Masela ini.
“Sampai sekarang udah 4 tahun tapi tidak ada perkembangan. Kalau mau mundur harusnya mundur saja sebelum PoD. Nanti kita cari skema baru saja kalau kita ambil alih,” tandas Arifin. (ATN)
Simak Berita dan Artikel yang lain di Google News
Discussion about this post