ASIATODAY.ID, SINGAPURA – Sebuah ajang yang digagas oleh Singapore Coffee Association, akan menghadirkan produsen Kopi di dunia.
Sebanyak 45 produsen dan 56 lot kopi dengan kualitas khusus dari 12 negara akan mengikuti Lelang Kopi Spesialisasi Singapura (Micro-Lot) yang diselenggarakan secara virtual oleh Singapore Coffee Association bekerja sama dengan Food & HotelAsia pada 1 Oktober 2020.
Mengutip stockhouse.com, Sabtu (5/9/2020), produsen yang baru pertama kali mengikuti lelang berasal dari Brasil, Kolombia, Kosta Rika, Guatemala, Indonesia, Kenya, Myanmar, Panama, Peru, Timor Leste, Venezuela, dan Zambia.
Bagi banyak produsen kopi spesial, menjual biji kopi mereka melalui pedagang telah menjadi hal yang biasa. Namun, pandemi yang menyebabkan larangan perjalanan dan sosial diberlakukan di seluruh dunia, telah mengganggu rantai pasok dan membuat perdagangan kopi lesu.
Oleh karena itu, penyelenggaraan lelang kopi secara virtual membantu mengurangi tantangan perdagangan dan pasokan dengan memungkinkan pembeli untuk mendapatkan sumber langsung dari asalnya dan juga memungkinkan produsen kopi untuk hadir di pasar Asia.
Lelang Kopi Spesialisasi Singapura (Micro-Lot) akan menyajikan 56 lot biji kopi kelas khusus termasuk kopi langka dan premium Geisha Panamanian dari produsen asal Panama, Café Don Benjie dan Cafelino SA.
Biji kopi termahal di dunia, Geisha dijual dengan harga USD1.029 untuk 1 pon setara dengan 453 gram pada 2019.
Ditanam di dataran tinggi Panama, biji Geisha menjalani proses yang sangat cermat, mulai dari pemetikan biji matang hingga pemrosesan.
Contoh varietas lain dalam lelang adalah Mundo Novo, Geisha dan Yellow Catucaí dari Brasil; Caturra Amarillo dari Kolombia; F1 Centroamericano dan Hy-04 Natural dari Kosta Rika; Bourbon dari Guatemala; Ateng Super dari Indonesia; SL 34, SL 28 dan Ruiru Dicangkok dari Kenya; Catuai dan Catimor H528 dari Myanmar. (ATN)
Discussion about this post