ASIATODAY.ID, SINGAPURA – Singapura akan melonggarkan aturan Covid-19 dengan tidak lagi menerapkan persyaratan pembatasan jumlah kelompok dan menjaga jarak, mulai 26 April mendatang.
Semua karyawan juga dapat kembali ke tempat kerja mulai 26 April, dengan batasan yang meningkat yaitu 75 persen.
Diketahui, setelah lebih dari dua tahun, untuk pertama kalinya, tingkat Disease Outbreak Response System Condition (DORSCON) Singapura diturunkan dari Oranye menjadi Kuning.
DORSCON memberikan indikasi situasi penyakit saat ini, dinaikkan ke Oranye pada 7 Februari 2020.
“Dengan penurunan kasus Covid-19 dan kondisi yang stabil di Singapura, “waktunya tepat” untuk menurunkannya ke kuning,” ujar ketua bersama gugus tugas Gan Kim Yong pada konferensi pers pada hari Jumat (22/4/2022) dikutip CNA.
“Di bawah DORSCON Yellow (kuning), kita masing-masing harus terus mematuhi langkah-langkah manajemen yang aman dan menjalankan tanggung jawab sosial. Artinya, jika Anda tidak sehat, kita harus benar-benar tinggal di rumah. Kita juga harus menjaga higiene perorangan yang baik dan mematuhi anjuran kesehatan,” kata Gan, yang merupakan Menteri Perdagangan dan Perindustrian.
Dengan pelonggaran pembatasan, tidak lagi menjadi persyaratan untuk mempertahankan ukuran grup 10 orang mulai 26 April.
Batas jumlah pengunjung per rumah tangga juga akan dicabut, kata ketua bersama satuan tugas Lawrence Wong. Batas maksimal saat ini 10 pengunjung per rumah tangga pada satu waktu.
Batas kapasitas 75 persen untuk acara dengan lebih dari 1.000 orang wajib mengenakan masker juga akan dihapus.
Namun, batas kapasitas ini akan tetap ada di tempat hiburan malam di mana ada kontak di antara pengunjung yang berdansa, dan dianggap sebagai aktivitas berisiko tinggi, kata Wong.
Penggunaan masker akan terus diwajibkan di dalam ruangan, termasuk di transportasi umum, dan di luar ruangan opsional.
Di tempat kerja, bagaimanapun, karyawan akan diizinkan untuk melepas masker mereka ketika mereka tidak berinteraksi secara fisik dengan orang lain dan ketika mereka tidak berada di area yang berhadapan dengan pelanggan, kata Kementerian Kesehatan (MOH) dalam siaran pers terpisah.
“Ini berarti bahwa karyawan di stasiun kerja mereka di kantor akan diizinkan untuk melepas masker mereka,” kata Wong. (ATN)
Discussion about this post