ASIATODAY.ID, JAKARTA – Menteri Perindustrian (Menperin) Republik Indonesia Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkapkan bahwa Suzuki Motor Corp (SMC) Jepang berkomitmen untuk menambah investasi sebesar Rp1,2 triliun untuk mengembangkan kendaraan jenis Ertiga di Indonesia.
Hal tersebut disampaikan Menperin Agus Gumiwang usai menggelar pertemuan yang menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat dengan pihak Suzuki di Tokyo, Jepang.
“Saya bertemu Suzuki. Sampai 2024 itu Suzuki akan menambah investasi Rp1,2 triliun dan ini akan menjadi pengembangan Ertiga dan juga XL7 yang basisnya mild hybrid,” kata Menperin dalam keterangan tertulis dikutip Jumat (12/3/2021).
Agus menjelaskan, model-model tersebut akan dikembangkan menjadi produk ekspor untuk memenuhi pasar otomotif di negara-negara Asia dan Amerika Latin.
Sementara itu Duta Besar Indonesia untuk Jepang merangkap Federasi Mikronesia Heri Akhmadi menyampaikan Suzuki memilih untuk mengembangkan mild hybrid karena mereka mempunyai teknologi yang disebut Integrated Starter Generator (ISG).
“Teknologi ISG itu mampu melakukan penghematan bahan bakar hingga 15 persen dan mengurangi emisi 20 persen,” ujar Heri.
Menurut Heri, Suzuki menjatuhkan pilihan mild hybrid karena segmen pasar kendaraan yang diproduksi yakni menengah ke bawah. Dengan pertimbangan itu, maka teknologi yang digunakan dinilai cocok untuk pasar Indonesia, Asia dan Amerika Latin.
“Jadi tetap komitmen dan pertimbangan mereka, termasuk pertimbangan pasar dan lain-lain, teknologi itu yang mereka punya. Dalam hal ini Kemenperin tetap akan mendukung rencana investasi Suzuki ini,” tandas Heri. (ATN)
Discussion about this post