ASIATODAY.ID, TANGERANG – Maskapai penerbangan Batik Air tahun ini siap meluncurkan 10 rute baru untuk penerbangan internasional. Langkah ini sebagai strategi maskapai untuk memacu pertumbuhan bisnis.
“Tahun ini kami fokus pada rute luar negeri dibandingkan dengan domestik. Kami rencanakan sebanyak 10 rute baru internasional. Bulan depan kita mulai rute Vietnam,” jelas CEO Batik Air Achmad Luthfie, melalui keterangan tertulisnya Jumat (7/2/2020).
Selain Vietnam kata dia, saat ini maskapai juga sedang mengajukan rute ke Filipina khususnya di kota Manila, kemudian Australia untuk menambah rute ke Melbourne dan Sydney.
Rute lainnya tujuan kota-kota negara Asia Timur seperti Korea Selatan, Jepang, dan China. Namun, untuk pengajuan rute ke China masih ditunda dengan adanya kebijakan penghentian penerbangan sementara akibat wabah virus Corona.
Menurut Luthfie, rute-rute tersebut sudah masuk dalam rencana strategis perusahaan dan telah diajukan sebelum adanya peringatan terhadap virus Corona dan bukan merupakan pengalihan atas pembatalan rute dari dan ke China.
Kendati fokus menggarap pasar internasional, namun maskapai Batik Air juga tetap memprioritaskan rute domestik.
“Tahun ini akan ada pembukaan rute ke Berau, Kalimantan Timur. Selain itu juga penambahan frekuensi ke Wamena, Papua yang sudah dapat rencana sudah bisa didarati pesawat narrow body,” jelasnya.
Dengan adanya penambahan rute tersebut, Luthfie memperkirakan akan ada total 350 penerbangan per pekan dibandingkan pada 2019 sekitar 320 penerbangan per pekan. (ATN)
,’;\;\’\’
Discussion about this post