ASIATODAY.ID, SHAANXI – Sebuah tambang batu bara di Distrik Yintai, Kota Tongchuan, Provinsi Shaanxi, China, meledak pada Rabu (4/11/2020), sekitar pukul 13.00 waktu setempat. Delapan pekerja tidak diketahui nasibnya.
Saat peristiwa terjadi, terdapat 42 pekerja yang sedang melakukan aktivitas di bawah tanah. Tim SAR setempat berhasil mengevakuasi 34 pekerja lainnya dalam keadaan selamat.
Hingga kini pencarian korban dan pemindahan puing-puing akibat ledakan masih terus dilakukan, demikian ungkap media China.
Kecelakaan tambang di provinsi barat laut China itu tercatat yang kedua kalinya dalam 13 bulan terakhir.
Pada 27 Oktober 2019 sebanyak lima orang tewas dan tiga lainnya hilang setelah satu unit kendaraan penguji meledak di lokasi tambang minyak di Provinsi Shaanxi, tepatnya di Distrik Qilicun, Kota Yan’an, yang kaya kandungan minyak dan gas. (Ant)
Discussion about this post