ASIATODAY.ID, JAKARTA – Temasek Foundation Singapura mendukung penuh langkah Indonesia dalam mengimplementasikan Forest and Other Land Use (FOLU) Net Sink 2030, sebagai upaya untuk menekan emisi Gas Rumah Kaca (GRK).
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, Siti Nurbaya memberikan apresiasi terhadap dukungan Temasek Foundation dalam implementasi FOLU Net Sink 2030, khususnya di Sumatra Selatan.
“Kerja sama dengan Temasek Foundation akan menjadi bagian dari tekad Indonesia untuk menjadi role model dan mendukung pencapaian komitmen iklim global dan nasional Indonesia,” kata Siti dalam keterangan tulis, dikutip Jumat (16/12/2022).
Strategi FOLU Net Sink 2030 Indonesia telah mendapat perhatian global, dan berbagai mitra internasional seperti Amerika Serikat dan Inggris yang menyatakan dukungannya.
MoU antara KLHK dan Temasek Foundation merupakan kerja sama pertama KLHK dengan yayasan internasional yang dapat melengkapi upaya implementasi pelaksanaan rencana operasional FOLU Net Sink 2030 Indonesia.
Rencana Operasional FOLU Net Sink 2030 yang ditetapkan pada 24 Februari 2022, menyiratkan berbagai langkah kebijakan, dan implementasi terkait kehutanan dilakukan, sehingga pada 2030 emisi karbon menjadi netral, dan penyerapan/penyimpanan karbon alam akan lebih besar daripada emisi karbon sektor kehutanan.
Sektor FOLU, yang berkontribusi terhadap 60 persen target pengurangan emisi Indonesia, akan mencapai penyerapan karbon bersih pada 2030. Pasca 2030 sektor FOLU ditargetkan sudah dapat menyerap GRK bersamaan dengan kegiatan penurunan emisi GRK dari aktivitas transisi energi atau dekarbonisasi serta kegiatan eksplorasi sektor lainnya, tidak terkecuali sektor pertanian, untuk mencapai netral karbon/net-zero emission pada 2060 atau lebih cepat.
Melalui MoU tersebut, maka kedua pihak sepakat kerja sama dalam inovasi percontohan dan model berkelanjutan dalam upaya melindungi, memulihkan, dan/atau mengelola ekosistem pesisir dan darat; mengelola secara berkelanjutan, merestorasi lahan terdegradasi, memitigasi emisi GRK dan meningkatkan mata pencaharian masyarakat; melakukan mitigasi dan adaptasi cuaca ekstrim; dan untuk mendukung pengelolaan sampah.
Adapun bentuk kegiatan yang akan dilaksanakan dalam bentuk proyek bersama, pertukaran pengetahuan dan informasi yang menjadi kepentingan bersama, promosi hasil kerja sama di forum internasional, dan bentuk kegiatan lain yang akan disepakati bersama.
“Kerja sama dengan Temasek Foundation menyiratkan keterbukaan KLHK menerima dukungan dari berbagai pihak, termasuk swasta dan lembaga non pemerintah, dalam upaya pengimplementasian dan pencapaian target-target FOLU Net Sink 2030 Indonesia,” imbuhnya. (AT Network)
Simak Berita dan Artikel yang lain di Google News
Discussion about this post