ASIATODAY.ID, BANGKOK – Federasi Bulu Tangkis Dunia atau Badminton World Federation (BWF) memastikan tiga turnamen World Tour Asia yang akan digelar di Bangkok, Thailand, pekan depan, akan berlangsung tanpa penonton. Langkah ini sebagai antisipasi penyebaran Covid-19 di negeri itu .
Dua turnamen Thailand Open secara beruntun berlevel Super 1000 dijadwalkan berlangsung pada 12-17 Januari, dan 19-24 Januari. Setiap turnamen akan memperebutkan hadiah total USD1 juta atau berkisar Rp 15 miliar. Sedangkan BWF World Tour Finals yang digelar pada 27-31 Januari, akan memperebutkan hadiah total USD1,5 juta atau berkisar Rp21,5 miliar.
Ketiga turnamamen tersebut dipastikan tidak akan disaksikan oleh penonton. Pasalnya, Thailand saat ini masih dalam siaga tinggi setelah gelombang kedua Covid-19 melanda negara itu pada pekan lalu. Tercatat, 3,532 kasus yang terjadi dalam seminggu terakhir, dari jumlah total 8,966 orang terinfeksi virus korona.
Presiden Asosiasi Bulutangkis Thailand Khunying Patama Leeswadtrakul mengatakan, pemerintah Thailand telah bekerja keras memastikan standar kesehatan terbaik sebelum dan selama turnamen berlangsung sebagai upaya pencegahan penularan virus, termasuk tindakan untuk mengisolasi para pemain sesaat setelah mereka tiba di Thailand.
Dengan memperketat agar turnamen bisa berjalan lancar, mereka juga memastikan pertandingan berjalan tanpa penonton.
“Karena situasi pandemi saat ini, penyelenggara tiga turnamen BWF di Bangkok telah memutuskan akan melanjutkan kompetisi tanpa penonton,” kata Patama Leeswadtrakul dilansir Bangkokpost, Rabu (6/1/2021).
Sebelum berangkat ke Bangkok, para atlet dunia harus menjalani test swab dan membawa dokumentasi dalam kondisi negatif. Saat mendarat, mereka akan kembali menjalani tes Covid-19, kemudian tetap diisolasi di kamar hingga hasil tes diketahui. Bila hasil tes negatif dikonfirmasi, atlet akan diizinkan untuk memulai pelatihan. (ATN)
Discussion about this post