ASIATODAY.ID, COLOMBO – Universitas Pertahanan (Unhan) Indonesia dan General Sir John Kotelawala Defence University (KDU) Colombo, Sri Lanka sepakat berkolaborasi untuk meningkatkan kemampuan riset dalam bidan pertahanan dan keamanan.
Kesepakatan kerjasama itu telah ditandatangani oleh kedua pihak Pada Kamis, 1 Juli 2021 bertajuk “Memorandum of Understanding between Indonesia Defense University and General Sir John Kotelawala Defence University Colombo on Cooperation in Higher Education and Strategic Research in the areas of Defense and Security”.
Penandatanganan MoU dilakukan secara virtual oleh Rektor UNHAN, Prof. Dr. Amarulla Octavian dan Vice Chancellor, Mayor Jenderal Milinda Peiris serta disaksikan oleh Dubes RI Colombo I Gusti Ngurah Ardiyasa, Atase Pertahanan RI di India Kolonel Laut Asdi Yasin dan Minister Counsellor KBRI Colombo Heru Prayitno.
“Kesepakatan kerja sama dengan KDU merupakan perwujudan Tridarma Perguruan Tinggi untuk terus memajukan bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat antara lain melalui pengembangan kurikulum, double degree program, termasuk kegiatan joint defense-related research,” ujar Rektor UNHAN dalam sambutan yang dibacakan oleh Warek 1 Unhan, Mayjen Dr. Jonni Mahroza, dikutip dari siaran pers KBRI Colombo.
Sementara Vice Chancellor KDU Milinda Peiris mengatakan, penandatanganan MOU yang telah direncanakan sejak 2011 itu, akan menjadi batu loncatan bagi pengembangan kerja sama pendidikan dengan UNHAN. Ini termasuk bagi pengembangan kegiatan akademik yang berkelanjutan baik melalui pertukaran dosen, workshop, penelitian strategis dan identifikasi berbagai peluang kerja sama, serta pengembangan bidang keilmuan criminal justice dan teknologi.
Pada kesempatan yang sama, Dubes RI Colombo, Ardiyasa menyambut baik kolaborasi tersebut. Ia juga menekankan pentingnya implementasi program kegiatan yang disepakati dalam MOU.
“Menjadi tugas kita untuk merealisasikan program kegiatan yang telah disepakati bagi kemajuan dunia pendidikan di kedua negara,” ungkap Dubes Ardiyasa.
Terkait muatan MOU, Minister Counsellor KBRI Colombo menuturkan bahwa MOU yang berlaku untuk jangka waktu 5 tahun tersebut memuat cakupan bidang kerja sama mengenai pertukaran staf akademik, dosen, peneliti, dan pembicara tamu.
MOU juga mengatur tentang pemberian bantuan hibah bagi kegiatan penelitian, pemberian beasiswa dan kegiatan study visit. Hal penting lainnya adalah fasilitasi pelatihan dosen dan peneliti, pertukaran literatur dan kepustakaan serta fasilitasi penelitian bersama.
Penandatanganan kerja sama antara Universitas Pertahanan Indonesia dan KDU Colombo melengkapi kerja sama bidang pendidikan tinggi, riset dan teknologi yang telah ditandatangani Menristekdikti Indonesia dan Menteri Pendidikan Tinggi Sri Lanka pada 24 Januari 2018. (ATN)
Discussion about this post