ASIATODAY.ID, JAKARTA – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) didampingi Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung, Senin (17/01/2022), bertolak menuju Provinsi Jawa Barat, dalam rangka kunjungan kerja.
Melalui Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta, Kepala Negara bersama rombongan lepas landas dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 sekitar pukul 08.00 WIB.
Setibanya di Pangkalan TNI AU Husein Sastranegara, Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat, Presiden Jokowi diagendakan untuk memberikan pengarahan pada Dies Natalis ke-67 Universitas Katolik Parahyangan (Unpar).
Setelahnya, Presiden Jokowi bersama rombongan akan melanjutkan perjalanan menuju Pasar Sederhana, Kota Bandung untuk memberikan bantuan langsung tunai (BLT) kepada para pedagang kaki lima dan warung.
Mengakhiri rangkaian kunjungan kerjanya di Provinsi Jawa Barat, Presiden Jokowi akan melakukan peninjauan terowongan 2 proyek pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) kerjasama Indonesia-China yang ada di Kabupaten Purwakarta
Usai peninjauan, Presiden bersama rombongan akan langsung kembali ke Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, dengan menggunakan rangkaian kendaraan.
Sebelumnya, Presiden China Xi Jinping melakukan panggilan telepon kepada Presiden Jokowi pada Selasa (11/1/2021).
Dalam pembicaraan antar keduanya, Xi meminta China dan Indonesia untuk bersama-sama memerangi pandemi Covid-19 dan membangun model kerja sama kesehatan.
Terkait hal tersebut, China menegaskan akan terus membantu Indonesia dalam upaya membina pusat produksi vaksin regional.
Melansir The Straits Times, Xi menegaskan, China juga akan memperdalam kerja samanya dengan negara Asia Tenggara itu di seluruh rantai industri produksi vaksin serta penelitian dan pengembangan obat-obatan.
Dia menambahkan, sejak tahun lalu, hubungan China-Indonesia telah mengalami kemajuan di tengah pandemi dan kedua negara telah membangun paradigma baru kerja sama bilateral dengan pembentukan dialog dan mekanisme kerja sama tingkat tinggi.
“China dan Indonesia adalah dua negara berkembang yang memiliki tujuan bersama untuk mencari pembangunan dan kebahagiaan bagi rakyatnya,” kata Xi.
Menurutnya, kunci untuk mencapai tujuan ini adalah menyelesaikan hal-hal spesifik dengan baik.
Dia meminta kedua negara untuk menyelaraskan Belt and Road Initiative (BRI) dengan rencana pembangunan masing-masing, mempromosikan pembangunan kereta api berkecepatan tinggi Jakarta-Bandung yang berkualitas tinggi, dan mendorong area pertumbuhan baru seperti energi baru, ekonomi digital, dan kerja sama maritim.
Xi berjanji, China akan secara aktif berpartisipasi di dalam segala hal yang dapat membantu mendorong pembangunan Indonesia dan memperdalam kerjasama China-Indonesia.
Memperhatikan bahwa China sangat menghargai peran Indonesia dalam urusan regional dan internasional, Xi mengatakan China bersedia bekerjasama dengan Indonesia untuk mempromosikan pemulihan ekonomi di kawasan dan menjaga perdamaian dan stabilitas regional.
Tahun ini, China akan menjadi ketua bergilir Brics – yang terdiri dari Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan – sementara Indonesia akan memimpin Grup 20.
Xi mengatakan China siap bekerja dengan Indonesia untuk mempraktikkan multilateralisme, menerapkan Inisiatif Pembangunan Global, menjaga kepentingan ekonomi pasar negara berkembang dan negara berkembang, serta berkontribusi pada pembangunan ekonomi global dan peningkatan tata kelola ekonomi global.
Jokowi mengatakan kedua negara membuat pencapaian luar biasa dalam kesehatan dan kerjasama publik tahun lalu dan 80% vaksin negaranya berasal dari China.
Jokowi menambahkan bahwa hubungan baik antara Indonesia dan China adalah karena didasarkan pada saling menghormati dan kerjasama yang saling menguntungkan.
Indonesia menyambut baik perusahaan China yang ingin berinvestasi dan berharap pelaksanaan Olimpiade Musim Dingin dan Paralimpiade Beijing berjalan sukses. (ATN)
Discussion about this post