ASIATODAY.ID, JAKARTA – Vietnam menunjukkan lompatan hebat dalam bidang ekonomi.
Negeri itu bahkan diproyeksikan segera menjelma jadi negara ekonomi terbaik di Asia, menggeser dominasi China.
Dikutip dari CNBC International, prestasi tersebut bakal dicapai Vietnam karena berhasil melewati kontraksi ekonomi. Padahal, hampir di seluruh negara di dunia mengalami kontraksi ekonomi karena terbebani pandemi global Covid-19.
Dana Moneter Internasional atau International Monetary Fund (IMF) menunjukkan Vietnam mengungguli semua rekan regionalnya tahun lalu. Ekonomi Vietnam diproyeksi bisa tumbuh 2,9 persen pada 2020 jika dibandingkan tahun sebelumnya.
Angka tersebut bahkan lebih baik dari perkiraan pertumbuhan China sebesar 2,3 persen selama periode yang sama.
“Dengan kinerja ini, Vietnam telah menghasilkan satu tingkatan pertumbuhan tertinggi dalam satu tahun di mana seluruh dunia berada dalam resesi yang dalam,” kata ekonom dari Bank of America Global Research, dikutip Kamis (28/1/2021).
Sejumlah ekonom selama beberapa tahun terakhir mempertanyakan kebenaran data produk domestik bruto (PDB) Vietnam. Meski demikian, banyak ekonom tampak optimistis pertumbuhan ekonomi negara itu akan melesat tahun ini.
Vietnam telah melaporkan lebih dari 1.500 infeksi dan 35 kematian menurut data yang dikumpulkan oleh Universitas Johns Hopkins.
Penanganan wabah virus di negara itu dipuji secara internasional sebagai model untuk diikuti negara berkembang lainnya, dan membantu ekonominya untuk terus tumbuh sepanjang 2020.
Bank memperkirakan ekonomi Vietnam tumbuh 9,3 persen pada 2021, tingkat pertumbuhan yang jauh lebih tinggi daripada ekspansi 6,7 persen yang diproyeksikan oleh World Bank. (ATN)
Discussion about this post