ASIATODAY.ID, VENETO – Pemerintah Italia menutup total 10 kota dari akses keluar masuk warga demi mencegah penyebaran wabah virus corona.
Langkah ini dilakukan menyusul kematian seorang warga Italia akibat serangan virus corona COVID-19.
Pria 78 tahun asal Veneto itu meninggal di sebuah rumah sakit. Ia dilarikan ke rumah sakit sekitar 10 hari lalu atas masalah kesehatan, dan setelah diperiksa, ia dinyatakan positif klcorona.
Adriano Trevisan merupakan seorang mantan pembuat batu bata dan menjadi satu dari dua orang yang positif corona di wilayah Veneto. Sementara 15 warga Italia lainnya dinyatakan terinfeksi corona di Lombardy.
Trevisan, pria dari desa Vo’ Euganeo di dekat Padua, didiagnosis mengidap corona dalam tes awal. Ia mempunyai tiga anak perempuan, satu di antaranya merupakan wali kota Veneto.
Perdana Menteri Italia Giuseppe Conte mengatakan bahwa situasi di negaranya terkendali dengan baik. Ia menegaskan bahwa Pemerintah Italia “sedang menjalankan langkah-langkah antisipasi tertinggi” dalam menghadapi virus korona COVID-19.
Kepala Wilayah Veneto Luca Zaia mengatakan pada Jumat kemarin bahwa sekitar 3.300 warga Vo’ Euganeo akan menjalani pemeriksaan virus corona. (ATN)
,’;\;\’\’
Discussion about this post