ASIATODAY.ID, JENEWA – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyampaikan selamat kepada kota Wuhan, yang menyatakan bahwa sudah tidak ada lagi pasien virus corona (covid-19) yang dirawat di rumah sakit.
WHO memuji pekerja kesehatan Wuhan yang bekerja “tak kenal lelah” dalam memerangi pandemi covid-19.
Wuhan merupakan kota di provinsi Hubei, China yang melaporkan kemunculan perdana covid-19 pada akhir Desember 2019.
Setelah tiga bulan memerangi covid-19, Wuhan akhirnya mendeklarasikan nol pasien covid-19 pada akhir pekan kemarin.
“Itu adalah kabar yang sangat, sangat baik. Tidak ada lagi pasien (covid-19) di Wuhan,” kata Maria van Kerkhove, kepala teknis WHO dalam sebuah konferensi pers virtual dari Jenewa.
“Jadi, selamat atas pencapaian ini,” lanjutnya, dikutip dari Xinhua.
Berdasarkan data Universitas Johns Hopkins pada Minggu 3 Mei 2020, jumlah kasus covid-19 di China masih bertahan di angka 83 ribu dalam beberapa hari terakhir. Sementara angka kematian akibat covid-19 di China menyentuh angka 4.637 dengan 78.586 pasien sembuh.
Tidak hanya mengucapkan selamat kepada pekerja kesehatan, van Kerkhove juga mengapresiasi semua warga Wuhan yang tetap berada di dalam rumah selama pandemi covid-19.
“Kami salut kepada kalian semua, dan kami juga berterima kasih atas komitmen dan kesediaan kalian untuk berbagi pengalaman kepada dunia,” tutur van Kerkhove.
Ia merupakan satu dari sejumlah pakar WHO yang mengunjungi China pada Februari lalu. Van Kerkhove menilai China sebagai negara yang sangat serius dalam mengendalikan penyebaran covid-19.
“Saya berada di sana selama dua pekan, dan bekerja langsung dengan otoritas kementerian dan instansi dari beragam sektor,” sebut van Kerkhove.
Meski sudah tidak ada lagi pasien covid-19 di Wuhan, Ban Kerkhove tetap meminta semua warga mewaspadai potensi kemunculan kasus-kasus baru.
“Dunia telah belajar dari China, dan kita harus terus belajar dari Wuhan,” tandasnya. (ATN)
Discussion about this post