ASIATODAY.ID, JAKARTA – Asia Tenggara menjadi wilayah terbaik tempat tumbuhnya Daun Sirih. Namun tidak banyak yang tau Daun berwarna hijau tua berbentuk hati ini memiliki manfaat besar bagi Kesehatan manusia.
Daun sirih yang termasuk dalam famili Piperaceae, banyak dibudidayakan di Sri Lanka, India, Malaysia, Afrika Timur, kepulauan Filipina dan Indonesia.
Sekitar 85-90% dari daun sirih adalah air, yang berarti memiliki kadar air yang tinggi dan jumlah kalori yang rendah. Sekitar 100 gram daun sirih hanya mengandung 44 kalori. Ini mengandung 0,4-1% lemak dan 3-3,5% protein, yang menjadikannya sumber rendah lemak dan sumber protein sedang.
Daun sirih mengandung minyak atsiri dan komponen kimia seperti minyak sirih dan chavicol, betelphenol, eugenol, terpene dan campene.
Komponen kimia ini memiliki sifat obat dan membantu dalam pengobatan dan pengelolaan berbagai penyakit dan gangguan.
Berikut 10 manfaat daun sirih bagi kesehatan, dilansir dari Medindia.
1. Anti Diabetes
Berbagai obat anti diabetes memiliki efek samping pada hati dan ginjal dalam jangka panjang. Penelitian telah mengungkapkan bahwa bubuk daun sirih kering memiliki kemampuan untuk menurunkan kadar glukosa darah pada individu dengan diabetes mellitus tipe 2 yang baru didiagnosis tanpa efek samping.
2. Menurunkan Kadar Kolesterol Tinggi
Kadar kolesterol tinggi merupakan faktor risiko penyakit jantung dan stroke. Penelitian telah menemukan bahwa daun sirih membantu menurunkan kadar kolesterol total, trigliserida, kolesterol low-density lipoprotein (LDL) yang tinggi dan kolesterol very low-density lipoprotein (VLDL). Selain itu, juga membantu meningkatkan kadar kolesterol high-density lipoprotein (HDL).
3. Anti Kanker
Kadar sirih bila dikonsumsi dengan tembakau dan buah pinang meningkatkan risiko kanker mulut . Namun, daun sirih sendiri merupakan reservoir senyawa fenolik yang memiliki sifat antioksidan, anti-mutagenik, anti-proliferasi dan anti-bakteri. Studi telah mengungkapkan potensi pencegahan kemo dari daun sirih terhadap berbagai jenis kanker.
4. Anti Mikroba
Minyak atsiri yang terdapat dalam daun sirih memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri patogen yaitu Escherichia coli, Staphylococcus aures, dan Pseudomonas aeruginosa. Kehadiran fenolat dan fitokimia dalam daun sirih membantu melindungi dari bakteri gram positif dan gram negatif.
5. Membantu Penyembuhan Luka
Penelitian telah mengamati bahwa daun sirih membantu dalam proses penyembuhan luka. Ekstrak daun sirih memiliki efek yang sangat kuat pada penyembuhan luka pada kasus luka bakar.
Peningkatan kadar stres oksidatif menyebabkan keterlambatan penyembuhan luka. Daun sirih merupakan sumber antioksidan yang dapat mengurangi stres oksidatif dan membantu penyembuhan luka dengan cepat.
Anti Asma hingga Anti Malaria
1. Anti Asma
Asma diakui sebagai kondisi peradangan. Daun sirih memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi yang membantu dalam pengobatan dan pengelolaan asma. Histamin merupakan mediator inflamasi yang berperan besar dalam menyebabkan asma. Histamin menyebabkan bronkokonstriksi, tanda asma di mana saluran udara di paru-paru menyempit karena pengetatan otot polos.
2. Membantu Mengatasi Depresi
Depresi adalah gangguan kejiwaan yang mempengaruhi sekitar 5% populasi dunia. Penelitian telah mengungkapkan bahwa selain obat antidepresan, obat herbal seperti mengunyah daun sirih telah digunakan sejak zaman kuno untuk aktivitas stimulan SSP (sistem saraf pusat). Lebih lanjut ditemukan bahwa mengunyah daun sirih menghasilkan perasaan bahagia dan mencegah depresi.
3. Meningkatkan Kesehatan Mulut
Patogen yang ada di mulut bertanggung jawab atas infeksi gigi dan karies gigi. Mengunyah daun sirih dapat menghambat pertumbuhan dan aktivitas bakteri. Daun sirih sangat populer sebagai penyegar mulut dan dapat digunakan sebagai pengganti obat yang digunakan untuk mengobati infeksi mulut atau gigi. Daun sirih melindungi terhadap karies gigi dengan menghambat asam yang dihasilkan oleh bakteri saliva.
4. Sebagai Perlindungan Gastroenteritis
Mengunyah daun sirih adalah obat tradisional kuno yang digunakan untuk mengobati tukak lambung. Daun sirih menghambat pembentukan lesi lambung, meningkatkan produksi lendir lambung dan mengurangi volume sekresi asam lambung. Fitokimia dan polifenol hadir dalam daun sirih memiliki sifat antioksidan dan anti-ulserogenik. Melindungi lapisan dalam usus terhadap racun dan iritasi lainnya.
5. Anti Malaria
Pada zaman kuno di daerah pedesaan Malaysia, daun sirih digunakan sebagai obat anti-malaria. Terpen, senyawa yang hadir dalam daun sirih memiliki sifat anti-malaria. Flavonoid hadir dalam daun sirih memiliki aktivitas anti-parasit yang signifikan terhadap strain parasit malaria yang berbeda. Dengan demikian, daun sirih mengandung senyawa antimalaria baru yang dapat digunakan dalam memerangi malaria. (ATN)
Discussion about this post