ASIATODAY.ID, JAKARTA – Insiden kebakaran disertai ledakan di Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara merenggut 13 korban jiwa.
Berdasarkan data yang dirilis Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara pada Sabtu (4/3), total korban tewas yang sebelumnya disebutkan berjumlah 17 orang menjadi 13 orang. Tiga di antaranya merupakan anak-anak.
Kemudian, korban luka yang sebelumnya disebutkan berjumlah 50 orang menjadi 49 orang. Terdiri dari 46 orang dewasa dan tiga anak-anak.
Atas kejadian itu, Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati memohon maaf atas kejadian tersebut.
“Pertamina akan memberikan penanganan yang terbaik bagi masyarakat terdampak,” kata Nicke, Jumat (3/3/2023).
Nicke menambahkan, saat ini perusahaan memprioritaskan pemadaman dan evakuasi warga di sekitar lokasi. Ia menyampaikan bahwa penanganan kejadian tersebut bekerjasama dengan pihak terkait.
Nicke menyatakan pihaknya segera melakukan evaluasi menyeluruh agar insiden kebakaran fasilitas bahan bakar minyak milik perseroan tak lagi terulang.
Ia telah membentuk tim gabungan dengan anak usahanya PT Pertamina Patra Niaga dan fungsi terkait untuk melakukan investigasi penyebab terjadinya insiden kebakaran di Depo Plumpang, Jakarta Utara.
“Kami akan melakukan evaluasi dan refleksi menyeluruh di internal demi menghindari kejadian serupa terulang,” kata Nicke.
Menurut Nicke, Pertamina saat ini fokus menangani kebakaran yang terjadi pada pipa bahan bakar minyak di Jakarta Utara dan memprioritaskan pemadaman serta evakuasi warga yang bermukim di sekitar lokasi kejadian. Nicke turut menyampaikan keprihatinannya dan permohonan maaf atas insiden kebakaran tersebut.
“Pertamina akan memberikan penanganan yang terbaik bagi masyarakat terdampak,” ujarnya.
Lebih lanjut, Nicke memastikan pasokan BBM tetap aman dengan back up supply dari terminal terdekat, yaitu Terminal BBM Tanjung Gerem, Terminal BBM Cikampek, dan Terminal BBM Ujung Berung. Pasokan BBM juga diamankan melalui dukungan dari Kilang Cilacap dan Balongan yang disalurkan lewat laut ke Terminal BBM Tanjung Priok. (ATN)
Simak Berita dan Artikel yang lain di Google News
Discussion about this post