ASIATODAY.ID, JAKARTA – Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat ada 17 investor berpotensi besar merelokasikan industrinya ke Indonesia.
“Sejauh ini ada 17 perusahaan yang sudah 70 persen hingga 80 persen potensinya segera relokasi ke Indonesia,” kata Kepala BKPM Bahlil Lahadalia dalam peluncuran buku “Pandemi Corona: Virus Deglobalisasi Masa Depan Perekonomian Global dan Nasional”, di Jakarta, Senin (13/7/2020).
Menurut Bahlil, saat ini sudah ada 7 perusahaan yang telah resmi melakukan relokasi investasi ke Indonesia. Pemerintah pun terus mendorong perusahaan-perusahaan lain agar segera melakukan relokasi investasi ke Indonesia.
Bahlil mengungkapkan, pihaknya juga tengah memantau 119 perusahaan yang potensial untuk melakukan relokasi investasi. Data 119 perusahaan itu berasal dari KBRI, perwakilan BKPM di luar negeri (IIPC) hingga media massa.
Total rencana investasi dari 119 perusahaan itu mencapai USD41,392 miliar dan diproyeksikan bisa menyerap 162 ribu tenaga kerja. Sementara dari potensi 17 perusahaan, nilai investasinya mencapai USD37 miliar dengan proyeksi penyerapan 112 ribu tenaga kerja.
Adapun dari total 143 perusahaan yang telah berminat dan berpotensi untuk merelokasi investasi ke Indonesia, BKPM mengelompokkan mereka berdasarkan negara yakni Amerika Serikat (57 perusahaan), Taiwan (39 perusahaan), Korea Selatan (25 perusahaan), Jepang (21 perusahaan), dan Hong Kong (satu perusahaan). (ATN)
Discussion about this post