ASIATODAY.ID, PALEMBANG – Proyek Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di Kota Palembang dengan investasi Rp1,2 triliun mulai dibangun. Groundbreaking proyek untuk mendukung akses air bersih dan sanitasi rumah tangga tersebut berlangsung Rabu (4/11/2020). Pendanaan proyek turut didukung oleh Pemerintah Australia.
Menurut Kuasa Usaha Australia untuk Indonesia, Alinson Ducan, pendanaan proyek tersebut tidak seluruhnya dari Australia tetapi ada juga dari APBN dan APBD.
“Proyek ini akan menghubungkan 12 ribu rumah tangga dan sektor usaha dengan layanan saluran air limbah dan secara langsung bermanfaat bagi sekitar 60 ribu orang di Kota Palembang,” kata Ducan melalui keterangan tertulisnya, Rabu (4/11/2020).
Duncan mengungkapkan, akses ke air bersih dan sanitasi membantu mencegah penyebaran penyakit dan berdampak signifikan pada kesehatan dan gizi anak.
Proyek IPAL tersebut dibangun dengan skema konsorsium antara perusahaan Australia, McConnell Dowell, dan PT Pembangunan Perumahan (Persero).
“Proyek ini menunjukkan cara baru dan berkelanjutan dalam perencanaan, pembiayaan, pembangunan, pengelolaan dan pemeliharaan infrastruktur di tingkat kota yang dapat direplikasi di kota-kota di seluruh Indonesia,” terangnya.
Sementara itu Walikota Palembang Harnojoyo mengatakan pembangunan IPAL ditargetkan rampung 2022 mendatang.
“Harapannya dengan IPAL ini maka pencemaran sungai akibat limbah cair maupun padat, dapat berkurang dan dapat meningkatkan akses air bersih dan sanitasi,” imbuhnya.
Menurut Harnojoyo, nantinya infrastruktur IPAL tersebut akan dikelola oleh PDAM Tirta Musi Palembang.
“Kalau proyek sudah rampung, pengelolaannya akan diserahkan ke PDAM Tirta Musi. Mereka yang akan mengelolanya termasuk untuk sistem pembayaran,” jelasnya.
Direktur Utama PDAM Tirta Musi Andi Wijaya mengatakan perusahaan akan membuat tim khusus untuk pengelolaan air limbah.
“Kami akan bentuk tim khusus yang diambil dari berbagai bidang sehingga nanti ketika rampung kami sudah siap,” ujarnya.
Andi mengungkapkan, perusahaan juga terlibat dalam perencanaan hingga lelang proyek infrastruktur itu. BUMD Kota Palembang tersebut juga sedang merancang kajian pengelolaan IPAL serta sistem pembayarannya. (ATN)
Discussion about this post